Ahad 14 Apr 2024 04:28 WIB

KAI Bandung Sebut Arus Balik Lebaran 2024 Sudah Terasa

Arus balik lebaran akan terjadi hingga sepekan kedepan.

Sejumlah penumpang kereta api berjalan keluar setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (13/4/2024). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memperkirakan sekitar 44.000 hingga 46.000 penumpang kereta api jarak jauh turun di area Daop 1 Jakarta pada puncak arus balik Lebaran 2024 yang dimulai pada 13-15 April 2024.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah penumpang kereta api berjalan keluar setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (13/4/2024). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memperkirakan sekitar 44.000 hingga 46.000 penumpang kereta api jarak jauh turun di area Daop 1 Jakarta pada puncak arus balik Lebaran 2024 yang dimulai pada 13-15 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT KAI Daop 2 Bandung menyebutkan bahwa arus balik Lebaran 2024 lewat moda transportasi kereta api, saat ini sudah terasa.

"Arus balik sudah terasa, dari kemarin," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi saat ditemui di Stasiun Bandung, Jabar, Sabtu.

Baca Juga

Berdasarkan data yang diterima, Ayep menjelaskan bahwa arus balik terlihat dengan peningkatan penumpang yang turun pasca Idul Fitri 1445 Hijriah, sejak tanggal 11 April 2024 dengan jumlah 15.694 orang.

"Untuk tanggal 13 April ini sebanyak 18.861 penumpang, sejauh ini puncaknya terjadi pada 12 April dengan penumpang turun sebanyak 19.314 orang," kata Ayep.

Para penumpang itu turun di 11 stasiun yang menjadi tempat naik turun penumpang kereta jarak jauh yakni Purwakarta, Cimahi, Bandung, Kiaracondong, Leles, Cibatu, Garut, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar.

"Tapi dominan penumpang yang turun ada di Stasiun Bandung, kemudian Kiaracondong, dan Tasikmalaya, kebanyakan perjalanan dari arah timur," ucapnya.

Meski demikian, Ayep mengatakan puncak arus balik kemungkinan akan terjadi pada Minggu tanggal 14 April 2024 mengingat itu adalah libur terakhir sebelum masuk kerja dan anak-anak sekolah.

"Prediksi puncak ada di tanggal 14 April, karena 15 April-nya waktu orang kerja, sekolah hanya memang dari data yang tertinggi masih di tanggal 12 April," ucapnya.

Terkait dengan penumpang berangkat sendiri, Ayep mengatakan bahwa keberangkatan masih terpantau tinggi sejak lebaran sampai H+2  Lebaran Sabtu ini, yang disebutnya merupakan arus mudik susulan.

Berdasarkan data yang diterimanya, pada periode pra lebaran dari tanggal 31 Maret sampai tanggal 9 April 2024 ada di 125.913 penumpang berangkat dengan rata-rata per hari 14.949 penumpang. Pada periode lebaran tanggal 10 dan 11 April 2024, ada 32.452 penumpang dengan rata-rata per hari 14.848 penumpang.

Sementara pada tanggal 12 April 2024, Daop 2 mencatat ada 19.652 penumpang, dan data sementara pada tanggal 13 April 2024 tercatat 17.999 penumpang yang berangkat.

"Jadi penumpang masih tinggi setelah lebaran dengan mayoritas adalah tujuan ke arah timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur). Namun ini masih bisa bertambah," tuturnya.

Dalam periode angkutan Lebaran 2024 PT KAI dari tanggal 31 Maret sampai 21 April, Daop 2 menyiapkan sebanyak 365.692 tiket dan telah terjual sebanyak 259.249 tiket.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement