Ahad 14 Apr 2024 15:04 WIB

Berita Palsu Bermunculan Menyusul Kematian Penyanyi Park Bo Ram, Penggemar Geram

Banyak kreator konten yang berspekulasi tentang penyebab kematian park Bo Ram.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Musisi Korea Selatan Park Bo ram meninggal dunia dalam usia 30 tahun pada Kamis (11/4/2024).
Foto: Tangkapan layar Instagram
Musisi Korea Selatan Park Bo ram meninggal dunia dalam usia 30 tahun pada Kamis (11/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar meninggalnya penyanyi Korea Selatan Park Bo Ram pada Kamis (11/4/2024) telah menggemparkan publik dan para penggemarnya. Namun, ada hal lain yang membuat warganet berang dan memicu kekhawatiran, yakni beredar berita palsu seputar kabar duka itu.

Dikutip dari laman All K-Pop, Ahad (14/4/2024), polisi menyampaikan informasi resmi bahwa sebelum dinyatakan tutup usia, Park Bo Ram tidak sadarkan diri di kamar kecil. Perempuan 30 tahun tersebut diketahui sedang minum di rumah salah satu teman perempuannya.

Baca Juga

Teman-temannya langsung mencari bantuan setelah mengetahui Park Bo Ram tidak sadarkan diri. Saat Park Bo Ram ditemukan, tidak terdapat trauma pada tubuhnya dan tidak ada indikasi bunuh diri. Dia dibawa ke Rumah Sakit Guri Universitas Hanyang, lantas dinyatakan meninggal pada pukul 23.17 waktu setempat.

Polisi terus berusaha menyelidiki penyebab kematian lebih lanjut, dengan meminta autopsi ke Badan Forensik Nasional pada 15 April 2024. Namun, sebelum hasil resmi diketahui, spekulasi tentang meninggalnya kontestan "Superstar K2" itu kian merajalela.

Pihak tak bertanggung jawab yang tak memiliki empati mulai membuat konten Youtube berisi berita palsu seputar penyebab kematian Park Bo Ram. Banyak beredar video dengan judul "Perilaku aneh yang ditunjukkan Park Bo Ram sebelum kematiannya", "Makanan yang dimakan Park Bo Ram sebelum dia meninggal", "Penangkapan darurat pacar Park Bo Ram", "Makanan Park Bo Ram yang diracuni," serta masih banyak lagi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement