REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Antrean kendaraan di titik menjelang rest area jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Ahad sore memicu terjadinya kepadatan arus lalu lintas di jalan tol tersebut. di dalam rest area, pengemudi pun kesulitan mendapatkan parkir.
"Antreannya cukup panjang untuk masuk rest area," kata Aminudin, salah seorang pemudik dari Solo yang akan balik ke Jakarta, saat ditemui di rest area KM 42 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ahad (14/4/2024).
Kemudian setelah masuk rest area, katanya, para pengendara kesulitan mendapatkan lokasi parkir karena kondisinya penuh.
Pada Ahad sore, antrean kendaraan yang akan masuk rest area KM 42 jalan Tol Jakarta-Cikampek cukup panjang. Antreannya sampai ke bahu jalan tol yang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
Ditambah lagi dengan banyaknya kendaraan yang keluar rest area, kondisi itu mengakibatkan arus lalu lintas terganggu, hingga mengakibatkan terjadinya kepadatan.
Kepala Seksi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi menyebutkan bahwa pada Ahad ini arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta cukup padat. Kendaraan yang melintasi jalan tol itu hanya bisa memacu kecepatan sekitar 40-60 kilometer per jam. Sedangkan di saat menjelang rest area, arus lalu lintas tersendat.
Ia menyebutkan, volume arus balik pemudik saat ini terus meningkat di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Namun situasinya masih ramai lancar.
Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol menyampaikan bahwa pada H+1 sampai H+2 arus balik lebaran tercatat sebanyak 198.063 kendaraan yang masuk dari Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 93,45 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 102.385 kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan menuju wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 191.785 kendaraan, atau naik 75,14 persen dari lalu lintas normal sebanyak 109.501 kendaraan.