Senin 15 Apr 2024 12:05 WIB

Balita Pukuli Diri Sendiri Saat Tantrum, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Orang tua perlu memperhatikan pemicu tantrum pada balitanya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Anak balita menangis (ilustrasi). Ketika tantrum, ada balita yang memukuli dirinya sendiri.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Anak balita menangis (ilustrasi). Ketika tantrum, ada balita yang memukuli dirinya sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang tua waswas karena anak mereka yang masih berusia balita memukul dirinya sendiri saat kesal atau marah. Meski ada balita yang memukul orang lain ketika sedang marah, namun terkadang ada juga yang melampiaskan rasa frustrasi pada diri sendiri.

Ledakan emosi seperti ini sebenarnya tidak umum terjadi pada anak-anak. Namun, jika hal ini terjadi, tidak perlu khawatir berlebihan. Psikoterapis Amy Morin, mengatakan orang tua perlu mencermati baik-baik kapan hal itu terjadi dan bagaimana situasinya.

Baca Juga

"Sering kali, ketika anak-anak tumbuh, perilaku yang merugikan diri sendiri ini berhenti dengan sendirinya. Namun, berhati-hatilah agar kebiasaan tersebut tidak terulang kembali," ujar Morin, dikutip dari laman Verywell Family, Ahad (14/4/2024).

Morin menjelaskan, saat anak tumbuh dari bayi hingga balita, mereka mulai mengeksplorasi lingkungan sekitar dan mengomunikasikan keinginan dan kebutuhannya. Namun, kemampuan mereka belum sesuai untuk melakukan kedua hal tersebut.