REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdoa adalah ekspresi rasa syukur dan penghargaan kepada Tuhan atas segala berkat yang telah diberikan kepada kita. Dalam momen-momen kebahagiaan, kesedihan, atau kebingungan, berdoa menjadi sarana untuk menyatakan rasa syukur, memohon perlindungan, atau meminta petunjuk kepada Sang Pencipta.
Berikut langkah-langkah dalam berdoa agar dikabulkan oleh Allah.
Pertama, memuji Allah dan Nabi Muhammad
Memulai doa dengan memuji Allah dan Nabi Muhammad adalah sebuah tindakan yang penuh makna, mengingatkan kita akan kebesaran-Nya dan membawa kita lebih dekat kepada teladan yang mulia.
Dalam Islam, memuji Allah adalah panggilan untuk mengakui keesaan-Nya, sementara memuji Nabi Muhammad adalah cara untuk menghormati utusan-Nya yang mulia. Dengan memulai doa dengan pujian kepada keduanya, seseorang menunjukkan ketundukan dan penghormatannya mengingatkan diri akan pentingnya hubungan kita dengan Allah dan petunjuk yang diberikan oleh Nabi Muhammad.
Kedua, berdoa dimasukan ke dalam surga dan dijauhkan dari neraka
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan.
Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal, dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).
Ketiga, meminta istiqomah dan khusnul khotimah
Istiqomah sebuah konsep yang mendalam dalam Islam, menggambarkan keberanian untuk tetap teguh dan konsisten dalam menjalani perintah Allah meskipun dihadapkan pada cobaan dan godaan.
Istiqomah membutuhkan ketekunan dan kegigihan. Ketika seseorang berkomitmen untuk beribadah, berbuat baik, dan menjalankan ajaran agama dengan konsisten, ia membangun fondasi spiritual yang kokoh.
Istiqomah mengajarkan seseorang untuk tidak terpengaruh oleh godaan dunia yang sementara dan untuk tetap fokus pada tujuan akhir kita, yaitu meraih ridha Allah.
Selain istiqomah, konsep khusnul khotimah juga penting dalam Islam. Khusnul khotimah mengacu pada akhir hidup seseorang yang baik, di mana ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan baik dan diberkahi oleh Allah.
Sebagaimana yang diajarkan dalam agama Islam, akhir hidup seseorang merupakan puncak dari perjalanan rohani yang panjang, dan khusnul khatimah adalah karunia terbesar yang bisa dimiliki seseorang.
Untuk mencapai khusnul khotimah, istiqomah menjadi kunci utama. Dengan menjalani hidup dalam istiqomah, seseorang memastikan bahwa ia terus berusaha untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.
Istiqomah juga membimbing seseorang melalui perjalanan hidupnya sehingga pada akhirnya ia bisa meraih khusnul khatimah.
Doa khusnul khotimah
رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ ١٢٦
Rabbana afrigh 'alaina shabran wa tawaffana muslimin.
Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu).
Doa istiqomah
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik.
Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku diatas agama-Mu).
Keempat, doa meminta ampunan atas segala dosa sendiri dan dosa orang tua
Mendoakan kedua orang tua adalah salah satu tindakan paling mulia yang dapat kita lakukan sebagai anak. Doa bukan hanya sekedar kata-kata, melainkan bentuk penghormatan, cinta, dan rasa syukur yang kita tujukan kepada mereka yang telah berjuang keras untuk mendidik dan merawat kita sejak kecil.
Doa untuk diri sendiri dan orang tua
Lihat halaman berikutnya>>>