REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei pada 7-8 April 2024 melakukan kunjungan ke Hualien, Taiwan, untuk memeriksa kondisi WNI yang terdampak gempa bumi di daerah tersebut. Kunjungan ini juga dilakukan untuk memberikan dukungan logistik dan obat-obatan.
Berdasarkan rilis pers KDEI Taipei, Selasa (16/4/2024), kunjungan tersebut dipimpin oleh Kepala KDEI Iqbal S Shofwan, beserta tim dari bidang PWNI, Pensosbud dan Bidang Tenaga Kerja. Dalam kunjungan tersebut, Tim KDEI Taipei melakukan audiensi dengan pekerja migran Indonesia (PMI) dan diaspora Indonesia di Masjid Al Falah Hualien. Tim KDEI Taipei juga berkomunikasi langsung dengan para PMI.
Dari proses audiensi tersebut terkonfirmasi bahwa tidak ada WNI yang mengalami cedera fisik sebagai akibat gempa bumi yang terjadi pada 3 April 2024. Tim KDEI juga melakukan kunjungan ke kampus National Dong Hwa University (NDHU) untuk melihat langsung dampak dari gempa bumi, khususnya terhadap mahasiswa Indonesia di NDHU.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala KDEI Taipei disambut dengan baik oleh President NDHU Prof Hsu Hui Mi. Hsu Hui Mi menyampaikan kepada Kepala KDEI bahwa NDHU akan memberikan jaminan perlindungan bagi mahasiswa NDHU yang terkena dampak gempa, seperti tempat tinggal sementara, layanan konseling psikologis, perbaikan sarana kampus, serta penyesuaian kegiatan akademis.