REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Everton telah mengajukan banding terhadap pengurangan dua poin sehubungan dengan dakwaan pelanggaran dari Liga Primer terhadap klub tersebut. Everton didakwa melanggar Aturan Keuntungan & Keberlanjutan Liga Primer (PSR).
Liga Primer mengatakan, banding akan segera disidangkan dengan keputusan akan keluar sebelum akhir musim.
Everton didakwa pada bulan Januari karena pelanggaran PSR Liga Primer dalam catatan keuangan mereka untuk periode yang dimulai pada 2019-20 dan berakhir pada 2022-23.
Liga Primer kemudian menghukum Everton pengurangan dua poin pada 8 April, yang membuat the Toffees turun ke peringkat 16 klasemen. Ini merupakan pengurangan poin kedua bagi Everton pada musim ini.
“Everton dapat mengonfirmasi bahwa mereka telah secara resmi mengajukan banding atas pengurangan dua poin yang diberlakukan pekan lalu oleh komisi Liga Primer menyusul pelanggaran aturan Laba dan Keberlanjutan pada TA23,” kata klub itu dalam sebuah pernyataan Senin (15/4/2024).
Everton sebelumnya mendapatkan pengurangan 10 poin pada November setelah mengakui pelanggaran PSR untuk periode penilaian yang berakhir pada musim 2021-22. Namun hukuman itu dikurangi menjadi enam poin di tingkat banding.