REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic menginginkan reaksi keras dari timnya saat melawan Atletico Madrid pada leg kedua babak delapan besar Liga Champions. Dortmund akan menjamu Atletico di Signal Iduna Park, Rabu (17/4/2024) dini hari WIB.
Dortmund menderita kekalahan 1-2 di Stadion Metropolitano pada akhir pekan lalu, tetapi Terzic optimistis timnya punya peluang besar untuk bangkit melawan Atletico pada leg kedua tengah pekan ini.
Dortmund terakhir kali mencapai semifinal Liga Champions pada tahun 2013 di bawah asuhan Jurgen Klopp, kalah dari Bayern Munchen di final.
“Atletico memaksa kami melakukan kesalahan pekan lalu,” kata Terzic kepada wartawan, Selasa. “Namun kami memiliki segalanya di tangan kami sendiri besok untuk maju ke babak berikutnya. Kami tahu lawan kami sangat berpengalaman. Kami ingin tampil lebih baik sejak awal besok."
Ia mengatakan, saat bermain melawan Atletico, kesalahan individu akan langsung mendapatkan hukuman. Terzic mengatakan, Dortmund akan menunjukkan apa yang tidak boleh terjadi pada mereka besok.
"Namun yang lebih penting adalah bagaimana kami bereaksi. Kami siap menebus kesalahan," kata dia.
Striker Sebastien Haller, yang mencetak gol pada leg pertama, absen setelah mengalami cedera pergelangan kaki. Cedera didapatnya saat Dortmund menang 2-1 atas Borussia Monchengladbach di Bundesliga pada Sabtu. “(Haller) sayangnya kembali mengalami cedera pada engkelnya,” kata Terzic.
"Dia sekarang mendapat istirahat sepekan penuh. Akan ada diagnosis akhir pada hari Sabtu untuk menentukan periode absennya dengan lebih jelas. Kami berasumsi dia tidak akan bisa bermain selama dua hingga tiga pekan."
Namun Terzic berharap pemain sayap Jamie Bynoe-Gittens bisa menyelesaikan latihan bersama tim, setelah juga ditarik keluar saat pertandingan Monchengladbach karena cedera.
Dorongan lain untuk Dortmund adalah kembalinya pemain pinjaman Jadon Sancho, yang melewatkan perjalanan ke Monchengladbach karena sakit.