REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perseteruan antara anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea dan pengajar filsafat yang juga pengamat politik Rocky Gerung terus berlanjut terkait sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Terbaru, Hotman menantang Rocky berdebat tema hukum.
"Rocky Gerung aku tantang kau berdebat hukum ya, bukan berdebat filsafat Kho Ping Hoo. Thank you," kata Hotman usai menyerahkan dokumen kesimpulan Prabowo-Gibran atas sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
Baca: Jenderal Gatot Klarifikasi Kabar Hoaks akan Demo MK dan Istana
Dalam kesempatan itu, Hotman juga sempat menyebut, tim kuasa hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud terpengaruh oleh 'filsafat kosong' Rocky Gerung". Alhasil, kubu Anies dan Ganjar menghadirkan Guru Besar Filsafat STF Driyarkara Franz Magnis Suseno dan sejumlah psikolog sebagai ahli dalam persidangan, yang mana tak bisa membuktikan dalil kecurangan.
"Mereka terpengaruh sama filsafat kosong dari Rocky Gerung. Yang dibawa adalah filsuf Kristen yaitu romo sama psikolog. Bagaimana suatu peristiwa perbuatan melawan hukum dibuktikan sama psikolog, sama etika, sama romo ahli gerejani," ujar Hotman.
Pertikaian keduanya bermula ketika Rocky dalam sebuah acara di stasiun televisi ogah mengomentari argumentasi Hotman Paris yang disampaikan dalam persidangan. Tak terima, Hotman lewat sebuah video di media sosialnya menantang Rocky berdebat.
Baca: Prabowo Terhormat Diberi Ucapan Selamat oleh Presiden Erdogan
Kemudian, Rocky membalas lewat video di akun Youtube-nya. "Kenapa saya nggak komentari, saya merasa cincin beliau lebih berkilau dari otaknya. Jadi kita gagal fokus ke cincinnya ketimbang argumennya," kata Rocky dalam video itu. Dia pun mengaku bersedia berdebat dengan Hotman.
Mendengar sendiran tersebut, Hotman meradang. Lewat sebuah video, pengacara bergaya eksentrik itu menyebut bahwa cincin berliannya lebih tajam dibanding otak Rocky. Merasa belum puas, Hotman di MK hari ini kembali menantang Rocky berdebat tema hukum.