REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Kanit Laka Satlantas Polresta Bukitinggi Iptu Abdi Priyonono, mengatakan sopir yang mengemudi bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang terbalik di Malalak, Kabupaten Agam, Senin (15/4/2024) kemarin kabur usai kejadian. Polisi menurut Abdi masih memburu sopir yang diketahui berinisial KH (40) tersebut. Satu sopir yang tengah menjalani perawatan di RS Achmad Muchtar Bukittinggi kata Abdi merupakan sopir yang tengah istirahat mengemudi.
"Sopirnya ada dua. Satu sedang istirahat dan satu lagi yang menjalani bus. Sopir yang menjalani bus ini yang kabur. Sedangkan sopir yang sedang istirahat masuk rumah sakit," kata Abdi, Selasa (16/4/2024).
Abdi mengatakan sopir tersebut kabur diduga usai kecelakaan ketika sedang proses evakuasi dilakukan. Meski demikian, kata Abdi, pihaknya sudah mengantongi identitas sopir. Menurut Abdi, pihaknya juga telah menghubungi pihak PO ALS untuk memintai keterangan.
"Sudah kita panggil. Mereka bersedia dan sekarang sedang melihat penumpang yang dirawat di RSUD Padang Pariaman," ucap Abdi.
Abdi menjelaskan sopir yang kabur pasca kecelakaan tersebut bisa dijerat pidana karena kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Diketahui Bus ALS jurusan Medan-Jakarta, terbalik di jalur Malalak, Kabupaten Agam, pada Senin (15/4/2024) kemarin. Akibat kecelakaan tersebut, 1 orang penumpang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Bua ALS berpelat BK 7371 UD tersebut membawa 47 penumpang dari Medan tujuan Jakarta. Bus tersebut melintasi Kota Bukittinggi dan Kota Padang.
Kebetulan saat ini jalur Padang-Bukittinggi diberlakukan one way system. Di mana kendaraan dari Bukittinggi menuju Padang lewat Malalak, sedangkan dari Padang menuju Bukittinggi via Padang Panjang. Jalur Malalak sendiri dikenal ekstrem. Banyak penurunan curam, tikungan dan rawan longsor bila cuaca hujan.