Rabu 17 Apr 2024 09:05 WIB

Masih Menganggur karena Enggan Bekerja? Baca Kisah Ini

Bekerja adalah suatu perbuatan mulia sedangkan menganggur itu merusak.

Bekerja adalah suatu perbuatan mulia sedangkan menganggur itu merusak. Foto: Pengangguran, ilustrasi
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Bekerja adalah suatu perbuatan mulia sedangkan menganggur itu merusak. Foto: Pengangguran, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Dituliskan dalam buku Umar bin Khattab Sang Legenda karya Yahya bin Yazid Al-Hukmi Al-Faifi terbitan Medhatama Resfyan (2012), dituliskan suatu ketika, Umar bin Khattab bertemu dengan Abu Hurairah dan bertanya kepadanya, "Apakah engkau tidak bekerja?" Abu Hurairah menjawab, "Saya tidak mau bekerja."

 

 

Baca Juga

Umar lalu berkata, "Ada yang melamar pekerjaan, orangnya lebih baik darimu, namanya Nabi Yusuf AS."

Lalu, Umar membacakan salah satu ayat dalam Alquran yang menguatkan perkataannya itu:

 

Surat Yusuf Ayat 55:

قَالَ ٱجْعَلْنِى عَلَىٰ خَزَآئِنِ ٱلْأَرْضِ ۖ إِنِّى حَفِيظٌ عَلِيمٌ

 

 Qālaj'alnī 'alā khazā`inil-arḍ, innī ḥafīẓun 'alīm

 

Berkata Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan".

 

Umar bin Khattab juga pernah memberikan nasihat, "Bekerja itu mulia dan terpuji. Sedangkan waktu kosong dan menganggur itu merusak."

 

Nasihat lainnya, "Cari dan pelajarilah keterampilan dan bakat. Karena pada suatu saat, ia akan dibutuhkan."

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement