Rabu 17 Apr 2024 10:35 WIB

Tiba di Jakarta, CEO Apple Sambangi Istana Bahas Investasi di Indonesia

Investasi Apple dapat membuat Indonesia menjadi rantai pasok dunia.

Red: Setyanavidita livicansera
CEO Apple Tim Cook berbicara saat pengumuman produk baru di kampus Apple Senin, (5/6/2023), di Cupertino, California.
Foto: AP Photo/Jeff Chiu
CEO Apple Tim Cook berbicara saat pengumuman produk baru di kampus Apple Senin, (5/6/2023), di Cupertino, California.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, (17/4/2024) pagi, untuk bertemu dengan Presiden  RI Joko Widodo. Kedatangan petinggi Apple ini, guna membahas investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut di Indonesia.

Cook beserta para pendampingnya tiba di halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 08.55 WIB. Ia datang mengenakan setelan jas biru dengan celana berwarna senada. Setelah Cook masuk ke kawasan Istana, berselang kemudian Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyusul untuk menghadiri rapat pertemuan.

Baca Juga

"Apple ini bagian dari bagaimana negara kita menarik investasi dan perhatian bagi ekosistem kemajuan teknologi ke depan," kata Budi Arie di Istana Kepresidenan Jakarta. Budi menegaskan, pembahasan soal investasi Apple sebagai perusahaan raksasa teknologi terbesar asal AS tersebut dapat membuat Indonesia menjadi rantai pasok dunia terhadap produk tersebut.

Sementara itu, Menperin Agus Gumiwang menyatakan produksi ponsel (handphone) di Indonesia pada 2023 mencapai 49 juta unit. Sedangkan impornya hanya sebesar 2,79 juta unit. Dari 2,79 juta unit ponsel yang diimpor itu, sebanyak 85 persennya berasal dari produk Apple.

Menurut Agus, Apple memiliki pendekatan yang unik agar pemerintah dapat menciptakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) demi menciptakan nilai tambah untuk negara. "Oleh sebab itu kepentingan dari Indonesia tetap adalah menciptakan nilai tambahnya di Indonesia," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement