Rabu 17 Apr 2024 12:15 WIB

Kurang Pegawai, Pemkab Sleman Berencana Buka 736 Formasi CPNS dan PPPK

Pemkab Sleman menunggu jadwal seleksi CPNS dan PPPK 2024.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
(ILUSTRASI) Seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), disebut masih kekurangan banyak pegawai. Karena itu, pada 2024 ini Pemkab Sleman berencana melakukan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepada pemerintah pusat, Pemkab Sleman mengajukan rekrutmen 736 formasi. Sebanyak 147 formasi akan ditujukan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Adapun untuk calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diusulkan 103 formasi guru, 28 formasi tenaga kesehatan, dan 458 formasi tenaga teknis lainnya.

Baca Juga

“Saat ini sedang berproses verifikasi BKN (Badan Kepegawaian Negara) dan menunggu penetapan dari Menpan (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi). Pelaksanaan seleksi menunggu jadwal dari Panselnas (Panitia Seleksi Nasional),” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman Budi Pramono, Rabu (17/4/2024).

Budi mengatakan, usulan formasi CASN 2024 itu disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Menurut dia, kebutuhan pegawai pemerintah di lingkungan Pemkab Sleman mencapai sekitar 16 ribu. Sedangkan saat ini disebut baru sekitar 9.600, baik PNS maupun PPPK.

“Jadi, kalau berdasarkan Anjab ABK (Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja), kita masih kurang cukup banyak,” kata Budi.

Budi mengakui rekrutmen ASN tahun ini belum mencukupi kebutuhan pegawai pemerintah di Sleman. Ia berharap rekrutmen terus dapat dilakukan secara bertahap. “Untuk memenuhi Anjab ABK itu juga butuh waktu karena (pegawai) pensiun per tahunnya juga banyak,” ujar dia.

Ihwal rekrutmen CASN 2024, Budi mengatakan, ada perbedaan dari tahun lalu. Di mana pada tahun ini rencananya dibuka seleksi untuk CPNS.

“Tahun lalu kan semuanya PPPK. Saat ini ada CPNS. Kemudian, kalau tahun lalu semua kan tenaga fungsional, sekarang ada pelaksananya, mengakomodasi pelaksana. Ini kebijakan dari Menpan. Jadi, tenaga nonfungsional ada kesempatan mendaftar pada tahun ini,” kata Budi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement