Rabu 17 Apr 2024 12:21 WIB

Lima Mukjizat Nabi Muhammad SAW Menurut Imam Al Ghazali

Semua tanda keluhuran akhlak Nabi Muhammad SAW mustahil dimiliki orang kafir.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Nabi Muhammad.
Foto: Republika.co.id
Nabi Muhammad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Al Ghazali yang bergelar Hujjatul Islam Zainuddin al-Thusi dalam kitab Ihya Ulumuddin menjelaskan sifat, akhlak, dan adab Nabi Muhammad SAW. Serta perbuatan, kebiasaan, pengaturan dan kebijaksanaan Nabi Muhammad SAW. Termasuk perilaku Nabi Muhammad SAW terhadap kelompok-kelompok manusia yang berbeda, petunjuknya yang lurus dan kepemimpinannya.

Serta jawaban Nabi Muhammad SAW yang menakjubkannya terhadap berbagai permasalahan yang sulit dan subtil, usahanya yang tidak kenal lelah untuk kebaikan dan kepentingan manusia, tuntunan kebenarannya berkenaan dengan hukum lahiriah syariat.

Baca Juga

Semua hal yang ada pada Nabi Muhammad SAW menuntun seseorang menyimpulkan bahwa ini berada di luar kemampuan seorang manusia tanpa bantuan dan pertolongan dari tangan yang tidak nampak (yakni Allah SWT). Semua tanda keluhuran akhlak Nabi Muhammad SAW mustahil dimiliki oleh seorang kafir.

Dalam kitabnya, Imam Al Ghazali menerangkan, untuk melengkapi kebenarannya sebagai Nabi, beliau diberi oleh Allah SWT dengan berbagai mukjizat. Selanjutnya akan dijelaskan secara singkat beberapa mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Lima Mukjizat Nabi Muhammad

Pertama, pada saat Rasulullah SAW diminta oleh suku Quraisy Makkah untuk membelah bulan menjadi dua, maka Rasulullah SAW memohon kepada Allah SWT. Kemudian, Allah SWT membagi bulan menjadi dua dan orang banyak menyaksikan fenomena itu dengan mata kepala sendiri.

Selanjutnya...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement