Dishub Surakarta Sebut Tol Kurangi Kepadatan Saat Lebaran 2024

Red: Ani Nursalikah

Rabu 17 Apr 2024 14:14 WIB

Pengemudi kendaraan melintasi jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta di Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2024). Berdasarkan data Satlantas Polres Klaten per hari Jumat (12/4/2024), jumlah kendaraan arus balik yang melalui pintu masuk GT Karanganom, GT Ngawen, dan GT Karangnongko sebanyak 10.073.  Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho Pengemudi kendaraan melintasi jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta di Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2024). Berdasarkan data Satlantas Polres Klaten per hari Jumat (12/4/2024), jumlah kendaraan arus balik yang melalui pintu masuk GT Karanganom, GT Ngawen, dan GT Karangnongko sebanyak 10.073.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Jawa Tengah, menyebut keberadaan tol mampu mengurangi kepadatan lalu lintas dalam kota saat Lebaran 2024.

Ketua Angkutan Lebaran 2024 Dinas Perhubungan Kota Surakarta Henry Satya mengatakan lalu lintas pada periode Lebaran 2024 jauh lebih lancar dibandingkan musim Lebaran 2023.

Baca Juga

Ia mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan jumlah kendaraan yang keluar maupun masuk Kota Solo pada periode Lebaran 2024 adalah banyaknya kendaraan pribadi yang memanfaatkan ruas tol.

"Mereka memilih tol untuk menghindari kemacetan di pusat kota," katanya, Rabu (17/4/2024).

Selain itu, menurut dia, kepadatan juga berkurang karena banyak program mudik gratis dari pemerintah dan swasta yang jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun.

"Ini juga ditunjang penyedia layanan yang memberikan banyak kemudahan untuk masyarakat yang hendak mudik maupun balik ke kota tujuan masing-masing," katanya.

Sementara itu, jika dibandingkan antara H1 dan H2 Lebaran 2023, untuk kepadatan tahun ini sedikit berkurang. Pada H1 2023 jumlah kendaraan yang melintasi Solo sebanyak 438.846 kendaraan dan H2 sebanyak 480.862 kendaraan.

Angka ini mengalami penurunan pada tahun ini, yakni pada H1 sebanyak 377.722 kendaraan yang melintasi Solo dan H2 sebanyak 423.496 kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Taufiq Muhammad mengatakan pola perpindahan pergerakan pengguna kendaraan pribadi khususnya kendaraan roda empat lebih nyaman menggunakan tol daripada harus keluar masuk dan membelah kepadatan di dalam kota.

“Kami rutin keliling untuk patroli dalam kota dan sesekali sampai masuk ke ruas tol untuk melihat kepadatan di titik-titik persinggungan antara arus dalam kota dengan arus terusan yang keluar masuk dari tol. Memang ada perpindahan pergerakan di penggunaan tol oleh masyarakat," katanya.

Terpopuler