REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Duta Besar Israel untuk Jerman Ron Prosor pada Selasa (16/4/2024) mengatakan, Israel akan menanggapi serangan udara Iran akhir pekan lalu dengan menargetkan fasilitas militer Iran. Tanggapan Israel ini, akan diarahkan “terhadap instalasi militer para mullah dan ayatollah,” kata Ron Prosor kepada saluran televisi WELT TV.
"Kami harus bereaksi terhadapnya. Penting juga bagi kawasan bahwa pencegahan - termasuk di kawasan (Timur Tengah) ini - dibuat sangat jelas," katanya, seraya menambahkan Kabinet Perang Israel akan memutuskan kapan, di mana, dan bagaimana melakukannya.
Komentar tersebut muncul di tengah upaya diplomatik internasional untuk meredakan konflik antara Teheran dan Tel Aviv. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan dia akan berangkat ke Israel untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi tentang cara meredakan konflik Iran.
"Sangatlah penting bagi kita semua bekerja sama untuk meredakan ketegangan di seluruh kawasan," kata Baerbock pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Al-Safadi. "Oleh karena itu saya akan melakukan perjalanan ke Israel lagi hari ini untuk melakukan pembicaraan," tambahnya.
"Saya akan meyakinkan mitra-mitra Israel kami mengenai solidaritas penuh Jerman dan kami akan membicarakan tentang cara mencegah eskalasi lebih lanjut yang diwarnai semakin banyak kekerasan," kata Baerbock.
"Sekarang penting untuk menghentikan Iran tanpa mendorong eskalasi lebih lanjut," lanjutnya. Sebagai sekutu setia Israel, Jerman mengutuk keras serangan udara Iran terhadap negara Yahudi tersebut pada akhir pekan lalu.