Rabu 17 Apr 2024 19:26 WIB

Cerita Aiptu Supriyanto Kembalikan Tas Pemudik Berisi Rp 100 Juta Tuai Pujian Kompolnas

Sosok Aiptu Supriyanto dinilai sebagai cerminan polisi jujur berintegritas.

Red: Teguh Firmansyah
Polisi, ilustrasi
Polisi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarto menyebut tindakan Aiptu Supriyanto mengembalikan uang temuan milik pemudik yang tertinggal di kamar mandi Rest Area KM 116 A Tol Trans Sumatra, mencerminkan sosok polisi jujur dan berintegritas dalam menjalani tugas.

“Apa yang dilakukan Aiptu Supriyanto mencerminkan sikap polisi jujur berintegritas yang melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat,” kata Poengky dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Poengky mengatakan saat melaksanakan tugas dalam Operasi Ketupat 2024, Aiptu Supriyanto berjaga di Rest Area KM 116 A Tol Trans Sumatera wilayah hukum Polres Lampung Tengah, menemukan tas pemudik yang tertinggal di kamar mandi.

Tas tersebut langsung diamankan, dibawa ke pos keamanan dan mengecek bersama-sama petugas lainnya isi dari tas tersebut. Diketahui tas tersebut berisi uang Rp 100 juta.

Aiptu Supriyanto, kata Poengky, juga mengupayakan menemukan pemilik tas tersebut agar dapat dikembalikan kepada pemiliknya dalam kondisi utuh uang Rp100 juta beserta barang-barang lainnya.

“Kami sungguh menghargai kejujuran dan integritas beliau, dan kami juga menghargai kesigapan beliau dalam melaksanakan tugasnya,” katanya.

Menurut Poengky, situasi pada saat arus mudik dan balik serba padat dan ramai membuat masyarakat terkadang kecapaian, sehingga tidak sadar dengan barang-barangnya yang tertinggal di area publik.

Kesigapan dan ketelitian petugas dalam mengecek lokasi-lokasi rest area serta memberikan imbauan kepada masyarakat dirasa penting untuk dilakukan.

“Yang lebih penting adalah kejujuran dan integritas seseorang ketika ada barang milik orang lain yang tertinggal segera mengembalikan kepada pemiliknya, atau menyerahkan kepada petugas mengurus barang-barang hilang, atau pihak kepolisian setempat,” kata Poengky.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement