REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel telah mengalahkan pemimpin Nazi, Adolf Hitler dengan membunuh lebih dari 14 ribu anak tak berdosa di Gaza.
Erdogan pada pertemuan kelompok Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di parlemen Turki mengatakan dengan dukungan tanpa syarat dari Barat, Israel melakukan pembantaian yang meninggalkan tanda rasa malu dalam sejarah umat manusia, baik di Gaza maupun Tepi Barat.
Dia menambahkan perjuangan Palestina memberi makna baru pada hidupnya, dan tidak ada yang bisa mempertanyakan kepekaan Turki terhadap masalah Palestina.
“Selama Tuhan memberi saya kehidupan, saya akan terus membela perjuangan Palestina, dan akan menjadi suara rakyat Palestina yang tertindas,” ujar Erdogan, Rabu (17/4/2024).
Erdogan mengatakan sangat menyadari ada harga yang harus dibayar untuk mengatakan hal tersebut. Dia membandingkan perjuangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dengan Perang Kemerdekaan Turki lebih dari 100 tahun yang lalu.
Sejak serangan lintas batas oleh Hamas yang menewaskan 1.200 orang pada 7 Oktober 2023, Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Gaza. Serangan Israel menyebabkan hampir 34 ribu orang gugur. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak, serta melukai hampir 77 ribu lainnya.