Rabu 17 Apr 2024 21:49 WIB

BMKG Sebut Sulut Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 20 April ke depan.

Red: Gita Amanda
Awan gelap menggelayut di atas kota Manado, Sulawesi Utara, (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Adwit B Pramono
Awan gelap menggelayut di atas kota Manado, Sulawesi Utara, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Sulawesi Utara berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 20 April ke depan," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, di Manado, Rabu (17/4/2024).

Baca Juga

Dia menjelaskan, sebagian besar kabupaten dan kota di provinsi itu berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Karena itu dia berharap warga berhati-hati manakala melakukan aktivitas saat kondisi cuaca ekstrem karena berpotensi banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang.

"Warga yang tinggal di daerah rawan bencana diharapkan berhati-hati, seperti daerah bantaran sungai serta berbukit," ajaknya.

Dia menyebutkan pada 18 April sebagian besar wilayah Sulut berpeluang dilanda cuaca ekstrem seperti Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Di hari berikutnya, berpotensi terjadi di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sementara pada 20 April di kabupaten dan kota yang diperkirakan dilanda cuaca ekstrem yaitu Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement