Menko PMK: Santunan Kecelakaan Selama Arus Mudik Turun Dibanding pada Tahun Lalu

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan

Kamis 18 Apr 2024 07:05 WIB

Kecelakaan KM 58 Tol Japek. Menko PMK sebut santunan kecelakaan selama arus mudik turun dibanding tahun lalu. Foto: republika Kecelakaan KM 58 Tol Japek. Menko PMK sebut santunan kecelakaan selama arus mudik turun dibanding tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan berdasarkan evaluasi dari kementerian, dan lembaga termasuk TNI serta Polri, penyelenggaraan mudik tahun ini berjalan lebih baik dari musim mudik sebelumnya.

Muhadjir menyebut beberapa indikatornya seperti menurunnya angka kecelakaan, angka korban meninggal dunia dan korban luka-luka atau cedera. Sehingga Jasa Raharja kata dia tidak banyak memberikan santunan akibat kecelakaan lalu lintas pada musim mudik kali ini.

Baca Juga

"Dalam beberapa hal ada perbaikan dibanding tahun lalu misalnya jumlah kecelakaan mengalami penurunan. Kemudian dari korban, korban meninggal juga turun, korban cedera juga turun kemudian juga dari laporan dari Dirut Jasa Raharja, santunan yang dikeluarkan dibanding tahun lalu juga mengalami turun, penurunan sekitar 52 persen," kata Muhadjir, Rabu (17/4/2024). Hari ini, Muhadjir melaporkan situasi penyelenggaraan mudik 2024 ini kepada Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin di Istana Wapres di Jakarta. 

Dari internal Kemenko PMK kata Muhadjir, telah melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan mudik. Dan ia mengeklaim musim mudik ini memang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun ia menyerahkan kepada masyarakat memberikan penilaian. 

Meski begitu, Menko PMK mengakui masih ada kejadian-kejadian memprihatinkan selama mudik tahun ini. Seperti di antaranya tabrakan beruntun di contraflow kilometer 58 yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia.  Kemudian ada juga kejadian bus yang terguling di daerah Batang, Jawa Tengah.

"Itu saja yang peristiwa yang cukup menonjol, untuk yang lain kejadian-kejadian yang lain sangat biasa saja artinya tidak ada yang istimewa,"ujar Muhadjir.

Terpopuler