REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Grup musik asal Yogyakarta Sheila On 7 akan menggelar konser di 5 kota Indonesia, salah satunya di Medan. Konser Sheila On 7 di Medan dinilai dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke ibu kota Provinsi Sumatra Utara itu.
"Industri pariwisata berpotensi naik dan sektor seperti perhotelan juga akan meningkat," ujar Kepala Dinas Pariwisata Medan Yuda Setiawan di Medan, Rabu (17/4/2024).
Yuda memastikan, Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution selalu mendukung setiap acara yang sifatnya positif termasuk untuk menggairahkan sektor pariwisata. Dengan basis penggemar yang besar, dia yakin Sheila On 7 bisa mendatangkan banyak pelancong ke Medan.
"Namun memang sampai saat ini pihak EO (penyelenggara acara-Redaksi), belum berkoordinasi dengan kami," kata Yuda.
Pada Rabu (17/4/2024), pihak promotor konser Sheila On 7 pada 2024 bertajuk "Tunggu Aku di", Antara Suara, memastikan bahwa kegiatan itu dilaksanakan di 5 kota yakni Samarinda, Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Bandung.
Di Medan, konser tersebut akan dilangsungkan di Pangkalan Udara Soewondo, Medan Polonia, pada 14 September 2024. Pihak promotor optimistis dengan jumlah penggemar yang banyak mulai dari berbagai kota di Indonesia hingga Asia Tenggara, konser Sheila On 7 dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota-kota tempat konser ini digelar.
Pada 28 Januari 2023, Sheila on 7 sempat mengadakan konser tunggal di Jakarta. Kegiatan itu dihadiri oleh sekitar 25 ribu penonton yang berasal dari berbagai wilayah.
Selain di Tanah Air, kelompok musik yang beranggotakan Akhdiyat Duta (vokalis), Eross Candra (gitaris), dan Adam Subarkah (basis) juga mempunyai banyak penggemar di luar negeri, salah satunya Malaysia, negara yang bisa dicapai dengan sekali penerbangan dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumut.
Di Malaysia, fans Sheila On 7 menyebut diri sebagai "SheilaGank Malaysia" yang komunitasnya dibentuk sejak tahun 2008. Di media sosial Instagram, mereka mempunyai 4.798 pengikut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika