REPUBLIKA.CO.ID, BATU — Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur, mulai membongkar kios pasar relokasi yang berada di luar Stadion Gelora Brantas, Jalan Sultan Agung. Pasar relokasi itu merupakan tempat penampungan sementara para pedagang saat berjalannya pembangunan Pasar Induk Among Tani.
Pasar relokasi tersebut disiapkan saat pembangunan Pasar Induk Among Tani dimulai pada 2021. Ada sekitar 1.191 kios yang disiapkan. “Proses pembongkaran dan pembersihan sisa kios pasar yang ditinggalkan oleh pedagang mulai dilaksanakan. Kawasan Stadion Brantas mulai ditata kembali,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Rabu (17/4/2024).
Aries menjelaskan, luas pasar relokasi yang dibongkar tersebut kurang lebih 4.544 meter persegi. Menurut dia, pembongkaran kios-kios di pasar relokasi itu diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Setelah pembongkaran, akan dilakukan penataan kawasan tersebut.
Selain di luar, ada juga pedagang yang ditampung di area dalam Stadion Brantas. Ada kurang lebih 1.097 pedagang yang mendapatkan tempat sementara di area dalam stadion. “Untuk pedagang yang masih di dalam area stadion, masih menunggu kepastian kepindahan ke Pasar Induk Among Tani,” kata Aries.