Kamis 18 Apr 2024 09:39 WIB

Disanjung karena Jadi Pahlawan Madrid Saat Singkirkan City, Lunin Pilih Membumi

Madrid sejatinya digempur habis-habisan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kiper Real Madrid Andriy Lunin beraksi saat melawan Manchester City, Kamis (18/4/2024).
Foto: AP Photo/Dave Shopland
Kiper Real Madrid Andriy Lunin beraksi saat melawan Manchester City, Kamis (18/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kiper Andriy Lunin menjadi sosok fenomenal yang membantu meloloskan Real Madrid ke semifinal Liga Champions musim ini. Madrid menyudahi langkah Manchester City di babak delapan besar.

Pada leg pertama di Santiago Bernabeu, duel berkesudahan imbang 3-3. Teranyar sampai 120 menit usai, secondleg di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (18/4/2024) dini  hari WIB, berakhir 1-1. Agregat menjadi 4-4.

Baca Juga

Otomatis pemenang ditentukan lewat adu penalti. Pada tahapan itu, El Real berjaya. Lunin menepis tembakan dua jugador the Sky Blues, Bernardo Silva dan Mateo Kovacic.

Itu contoh kegemilangan sosok berkebangsaan Ukraina itu. Namun ia enggan jemawa. Menurutnya, apa yang terjadi buah dari upaya tim.

"Saya harus mengucapkan terima kasih kepada rekan setim atas kerja keras mereka di depan saya," kata Lunin, dikutip dari UEFA.com.

Fakta menunjukkan Madrid digempur habis-habisan. El Real masih banyak menebar ancaman di 45 menit awal. Setelahnya, skuad polesan Carlo Ancelotti bertahan total.

Nyaris semua penggawa kubu tamu menumpuk di kotak penalti sendiri. Namun tetap saja, beberapa tembakan Man City nyaris menembus sasaran. Saat itu, Lunin berada di posisi yang tepat untuk mengamankan areanya.

"Saat bertandang ke City, anda tahu anda harus menderita," ujar penjaga gawang 25 tahun itu.

Ia merasa mendapat pengalaman yang sangat berharga. Sepanjang 120 menit penuh dengan ketegangan. Ia bersyukur mereka melewatinya sebagai pemenang.

Kapten Los Blancos, Nacho Fernandez turut bereaksi. Pernyataan Nacho kurang lebih sama dengan apa yang disampaikan Lunin. Intinya mereka baru saja menghadapi tim yang luar biasa.

"Kami sangat menderita malam ini, karena City benar-benar membuat anda tertekan, tapi kami adalah Real Madrid. Kami selalu berjuang sampai akhir," ujar pemilik 24 caps Tim Nasional Spanyol itu, menegaskan.

Menurut Nacho ini sisi lain dari Madrid. Terkadang mereka harus menempatkan diri di bawah tekanan, untuk sebuah langkah besar. Target tercapai.

"Kami menampilkan cara bertahan yang luar biasa, baik secara individu maupun kolektif. Ini merupakan perasaan yang membahagikan," turut palang pintu bernomor punggung enam itu.

Sejenak lepaskan ketegangan di Eropa. Sesampainya di Spanyol, El Real langsung mempersiapkan diri menuju pertandingan kontra Barcelona pada journada ke-32 La Liga di Bernabeu, Senin (22/4/2024) pukul 02.00 WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement