Kamis 18 Apr 2024 10:55 WIB

TikTok Coba Bersihkan Rekomendasi 'For You' dengan Peraturan yang Diperketat

Update rekomendasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
Logo TikTok ditampilkan di ponsel di Boston, 14 Oktober 2022. TikTok telah mengumumkan langkah-langkah membersihkan rekomendasi For You di platformnya yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna, terutama remaja.
Foto: AP
Logo TikTok ditampilkan di ponsel di Boston, 14 Oktober 2022. TikTok telah mengumumkan langkah-langkah membersihkan rekomendasi For You di platformnya yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna, terutama remaja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial TikTok telah mengumumkan langkah-langkah baru untuk membersihkan rekomendasi "For You" di platform-nya. Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna, terutama remaja, sambil memperkuat aturan dan hukuman bagi pembuat konten.

Dalam pembaruan terbaru pedoman komunitas yang akan mulai berlaku pada Mei, TikTok menambahkan daftar panjang konten yang tidak memenuhi syarat untuk direkomendasikan dalam umpan "For You" di platform-nya. Dilansir Engadget pada Kamis (18/4/2024), daftar tersebut mencakup beberapa kategori yang jelas seperti konten yang bersifat seksual atau kekerasan, melarang video yang menampilkan aktivitas dan tantangan berbahaya, bahkan konten penurunan berat badan atau diet.

Baca Juga

Selain itu, pedoman baru ini juga mengatasi berbagai misinformasi dan konten konspirasi, termasuk teori konspirasi yang tidak berdasar, misinformasi kesehatan, dan klaim yang belum terverifikasi terkait dengan keadaan darurat atau peristiwa yang sedang berlangsung. Selain perubahan dalam kelayakan konten, TikTok juga mengumumkan peningkatan hukuman bagi pembuat konten yang melanggar panduan tersebut secara berulang kali.

Akun mereka tidak hanya akan dilarang untuk mendapatkan rekomendasi, tetapi juga akan dibuat "lebih sulit ditemukan" dalam pencarian. Fitur baru "status akun" akan membantu pembuat konten melacak jika ada teguran atau pelanggaran terhadap aturan, sementara "pemeriksaan akun" akan memungkinkan pengguna untuk melacak status akun mereka terkait pelanggaran aturan aplikasi.

Langkah-langkah ini muncul ketika TikTok sedang berusaha meyakinkan anggota parlemen dan regulator di Amerika Serikat (AS) bahwa aplikasinya aman untuk remaja. TikTok ingin menegaskan komitmennya untuk menjaga lingkungan yang aman dan sehat bagi pengguna.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement