Kamis 18 Apr 2024 14:00 WIB

Menko Luhut Nyatakan RI Siap Beri Insentif Tarik Investasi Apple

Indonesia siap menyediakan insentif untuk Apple Inc seperti India dan Thailand.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
CEO Apple Tim Cook usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
CEO Apple Tim Cook usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah siap memberikan insentif untuk menarik investasi dari Apple Inc di Indonesia. Langkah itu sudah dilakukan di India maupun Thailand.

"Saya bilang, kalau kalian (Apple Inc) dapat fasilitas insentif seperti di India dan di Thailand, kami (Indonesia) juga bisa memberikan hal yang sama," ujar Luhut sebagaimana dipantau melalui akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Baca: Kabar Mengejutkan, CEO Apple Tim Cook Sedang Berada di Jakarta

Luhut mencontohkan, salah satu insentif yang bisa diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada Apple adalah bea masuk komponen Apple. "Dia kan ada barang yang kita belum bisa produksi dan kita butuh untuk memproduksi suatu barang. Ya, ngapain kita pajakin?" kata Luhut.

Menurut dia, sebaiknya Indonesia meniru apa yang dilakukan Thailand dan India dengan penyesuaian terhadap aturan-aturan dalam negeri. "Tetapi, kalau aturan itu menghambat, kita memang harus ganti," kata Luhut.

Pernyataan tersebut Luhut sampaikan terkait pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan CEO Apple Inc. Tim Cook di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (17/4/2024). Luhut mengatakan, fokus pembicaraan antara pemerintah dan Apple lebih kepada eksplorasi rencana strategis.

Baca: Menhan Prabowo Ditelepon Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, Ada Apa?

Termasuk, peluang ekspansi Apple dan integrasi Indonesia ke dalam global supply chain. "Pertemuan itu sangat produktif karena dia juga baru menyadari bahwa Indonesia ini negara yang sangat potensial dengan jumlah penduduk 282 juta jiwa, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan makro ekonominya kita juga bagus," kata Luhut.

Oleh karena itu, Luhut melanjutkan, Tim Cook mengatakan Indonesia menjadi sasaran investasi Apple. "Presiden memerintahkan saya untuk follow up ini semua. Kami segera menggodok ini, dan saya berharap dalam beberapa waktu ke depan kami akan bertemu teknis dengan tim dari Apple," ujar Luhut.

Sejauh ini, Apple telah berinvestasi dengan nilai lebih dari Rp 1 triliun untuk pembangunan Apple Development Academy, yakni program pelatihan talenta digital untuk mengembangkan aplikasi Apple. Program tersebut sudah ada di empat lokasi, yakni BSD Tangerang, Surabaya, Batam, serta yang terbaru di Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement