REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Strain (galur) virus cacar monyet yang bermutasi dengan "potensi memicu pandemi" telah ditemukan di sebuah kota di Republik Demokratik Kongo. Virus ini merupakan turunan dari strain clade 1 mpox yang lebih mematikan, namun telah berevolusi menjadi lebih menular dan lebih baik dalam menghindari tes dibandingkan pendahulunya.
Temuan tersebut didapat di Kamituga, sebuah kota miskin tempat penambangan emas yang padat penduduk. Sejauh ini, sudah ada 108 kasus dan angkanya dikhawatirkan melonjak dan berpotensi menyebar secara nasional dan internasional.
"Mengingat sejarah wabah mpox baru-baru ini di Kongo, kami menganjurkan tindakan cepat oleh negara-negara endemik dan komunitas internasional untuk mencegah wabah mpox global," kata para penulis di medrxiv, server daring yang menampung makalah pracetak yang belum ditinjau ilmuwan lain, dikutip dari Daily Mail, Kamis (18/4/2024).