Kamis 18 Apr 2024 18:05 WIB

Tunjangan Pionir Menanti ASN yang Pindah ke IKN

KemenPANRB sebut belum bisa ungkap mekanisme dan besaran tunjangan pionir

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas.
Foto: Republiika/Dessy Suciati Saputri
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas meminta kementerian untuk lekas mendetailkan skema insentif atau tunjangan khusus bagi ASN yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Tunjangan itu disebut sebagai tunjangan pionir.

"Kita sudah siapkan dan simulasikan secara komprehensif terkait tunjangan pionir. Tapi belum bisa kami sampaikan terkait besaran, periode, dan mekanismenya karena masih dibahas dan menunggu arahan Presiden. Insyaallah dalam dua pekan ke depan sudah beres," jelas Anas dalam siaran pers, Kamis (18/4/2024).

Dia juga mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan jumlah kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di IKN. Salah satunya akan disiapkan formasi khusus untuk putra-putri terbaik wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

“Ini peluang besar termasuk bagi putera-puteri terbaik Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, untuk menjadi bagian dari sejarah penting Indonesia dengan mengabdi sebagai ASN di ibukota negara,” jelas Anas.

Anas merinci, terdapat sejumlah sumber pengisian kebutuhan ASN di IKN. Pertama, ASN kementerian/lembaga (K/L) yang pindah ke IKN. Kedua, hasil rekrutmen CPNS khusus pada 2024 yang kini prosesnya sudah dimulai dengan perincian formasi. Ketiga, mutasi pegawai ASN pemda wilayah Kaltim. “Jadi akan ada beberapa pegawai ASN di wilayah Kaltim yang dimutasi ke IKN,” ujar Anas.

“Memang di tiap K/L sekarang sedang didetilkan formasi CPNS khusus penempatan IKN. Misalnya yang sudah saya cek, di Kemenkes dan Kemenag sudah dialokasikan sekian formasi khusus IKN dari total formasi rekrutmen yang ditetapkan tahun ini. Jadi sejak awal rekrutmen sudah jelas bahwa mereka akan ditempatkan di IKN,” jelas dia.

Anas menambahkan, pemerintah telah menetapkan arah kebijakan pengadaan calon ASN tahun 2024 salah satunya adalah mendukung efektivitas kerja IKN Nusantara. Rekrutmen CASN 2024 pun diarahkan untuk sebagian merekrut fresh graduate yang bakal ditempatkan di IKN. 

“Sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah memberi kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik bangsa, para fresh graduate, untuk mengabdi di IKN. Fresh graduate direkrut karena sudah cukup lama pemerintah memang tidak merekrut fresh graduate dalam skala yang cukup besar,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement