Kamis 18 Apr 2024 20:18 WIB

KAI: Animo Penumpang Kereta Api Garut-Jakarta Lebih Tinggi Saat Arus Balik

Masyarakat beralih ke kereta api pada masa angkutan Lebaran.

Red: Gita Amanda
PT Kereta Api (KAI) mengatakan animo penumpang memilih kereta api (KA) komersial jarak jauh relasi Garut-Jakarta lebih tinggi saat arus balik, (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
PT Kereta Api (KAI) mengatakan animo penumpang memilih kereta api (KA) komersial jarak jauh relasi Garut-Jakarta lebih tinggi saat arus balik, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- PT Kereta Api (KAI) mengatakan animo penumpang memilih kereta api (KA) komersial jarak jauh relasi Garut-Jakarta lebih tinggi saat arus balik dengan pemberangkatan di Stasiun Garut menuju Bandung dan Jakarta, dibandingkan dengan jumlah penumpang arus mudik pada musim angkutan Hari Raya Lebaran.

"Animo di angkutan Lebaran bagus di arus baliknya ke Jakarta," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga

Ia menuturkan PT KAI membuka layanan KA komersial jarak jauh yakni KA Cikuray Kelas Ekonomi relasi Stasiun Garut-Pasar Senen, Jakarta (PP), dan yang baru diresmikan beroperasi pada 24 Januari 2024 yakni KA Papandayan Kelas Bisnis dan Eksekutif relasi Stasiun Garut-Gambir, Jakarta (PP).

KA komersial itu, kata dia, untuk KA Cikuray yang sudah lama beroperasi sudah bagus animo masyarakat menggunakan jasa transportasi massa tersebut karena tarifnya cukup murah Rp 50 ribu per orang yang menghubungkan pusat kota di Bandung, dan Jakarta.