Kamis 18 Apr 2024 20:29 WIB

ASDP Dinilai Perlu Tambah Dermaga di Lintasan Merak-Bakauheni

Saat ini terdapat tujuh dermaga yang tersedia.

Red: Ahmad Fikri Noor
Antrean kendaraan yang akan memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Ahad (7/4/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Antrean kendaraan yang akan memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Ahad (7/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR Suryadi Jaya Purnama meminta kepada ASDP untuk menambah dermaga di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni. Saat ini terdapat tujuh dermaga yang tersedia.

“Kemacetan pada lintasan penyeberangan Merak–Bakauheni saat musim mudik 2024 kemarin akibat infrastruktur dermaga tidak memadai, sehingga olah gerak kapal feri terbatas,” ujar Suryadi di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga

Lebih lanjut, Suryadi juga mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang berencana menambah lebih dari seribu kapal untuk mengantisipasi kepadatan dermaga. Akan tetapi, menurut dia, sebaiknya penambahan kapal tersebut juga disertai dengan perbaikan manajemen atau pengelolaannya.

Selain penambahan dermaga dan kapal, SJP, sapaan akrab Suryadi, juga mendorong perbaikan manajemen lalu lintas penyeberangan di Merak–Bakauheni.

“Dan juga pelabuhan lainnya yang dikelola ASDP seperti Ketapang dan Gilimanuk secara menyeluruh,” kata SJP.

Saat ini, pengelolaan dermaga atau operator terminal penyeberangan yang ada di Merak–Bakauheni, sekaligus juga pengelolaan kapal penyeberangan atau operator feri dilakukan oleh ASDP.

“Jika ASDP tidak dapat mengelolanya, maka dampaknya jadi sangat besar karena berada di tangan yang sama,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement