Kamis 18 Apr 2024 21:09 WIB

Volume Sampah Bangka Belitung Naik Jadi 184 Ton per Hari Selama Lebaran

Sampah Bangka Belitung umumnya mencapai 160 ton per hari dalam kondisi normal.

Warga melewati tumpukan sampah (ilustrasi).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Warga melewati tumpukan sampah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebut volume sampah warga menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah naik menjadi 184 ton per hari dibandingkan hari biasa yang hanya 160 ton.

"Sampah warga menjelang dan setelah Lebaran tahun ini didominasi sampah rumah tangga, pedagang sayur, dan buah-buahan," kata Kepala DLH Pangkalpinang Bartholumeus Suharto di Pangkalpinang, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan volume sampah menjelang dan selama Lebaran 2024 mencapai 184 ton per hari atau naik 15 persen dibandingkan hari biasa, karena meningkatnya konsumsi masyarakat menyambut hari besar keagamaan tersebut.

Sementara volume sampah warga setelah Lebaran atau dari H+1 hingga H+3 Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah sebanyak 168 ton per hari atau naik lima persen dibandingkan hari biasa.

"Kita bersyukur peningkatan sampah ini bisa tertangani dengan baik, sehingga Kota Pangkalpinang tetap bersih selama perayaan Idul Fitri tahun ini," katanya.

Ia menyatakan dalam menangani sampah menjelang dan setelah Lebaran DLH Kota Pangkalpinang mengerahkan 20 unit truk dan empat mobil tongkrong yang rata-rata dua kali membuang sampah dalam sehari.

Selain itu, DLH Kota Pangkalpinang juga mengerahkan ratusan petugas kebersihan untuk membersihkan sampah-sampah warga di sepanjang jalan protokol, pasar dan tempat umum lainnya.

"Kita menyediakan tempat-tempat sampah di tempat-tempat umum, pasar dan jalan-jalan utama di Kota Pangkalpinang untuk memudahkan warga membuang sampahnya," katanya.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement