Kamis 18 Apr 2024 21:09 WIB

Honda Perkenalkan Tiga Model Mobil Listrik Terbaru

Honda akan memperkenalkan 10 model mobil listrik hingga 2027.

Honda memperkenalkan lini model mobil listrik terbarunya yang dinamakan Yè Series yaitu Yè P7, Yè S7, dan Yè GT Concept.
Foto: Honda Motor
Honda memperkenalkan lini model mobil listrik terbarunya yang dinamakan Yè Series yaitu Yè P7, Yè S7, dan Yè GT Concept.

REPUBLIKA.CO.ID BEIJING Beijing – Honda memperkenalkan lini model mobil listrik terbarunya yang dinamakan Yè Series. Tiga model yang diperkenalkan kepada konsumen menjadi model listrik terbaru Honda setelah sebelumnya hanya memiliki dua model mobil listrik di pasar.

Mobil listrik Yè Series oleh Honda akan difokuskan untuk pasar China dan ditampilkan pada ajang pameran 18th Beijing International Automotive Exhibition (Auto China 2024) yang akan berlangsung pada tanggal 25 April – 4 Mei 2024. 

Baca Juga

Pada pameran tersebut, Honda akan menampilkan secara perdana tiga model pertama dari Yè Series yaitu Yè P7, Yè S7, dan Yè GT CONCEPT, seluruh lini Seri Yè akan diperkenalkan di pasar China pada tahun 2027.

Dalam siaran pers Honda, Kamis (18/4/2024) seri kendaraan listrik baru Honda yang diberi nama Yè memiliki arti bersinar cemerlang. Arti kata ini mewakili keinginan Honda untuk memungkinkan setiap orang yang mengendarai model Yè Series untuk mengekspresikan diri mereka melalui kegembiraan berkendara, dengan setiap individu bersinar dalam keunikannya masing-masing. 

Yè Series merupakan lini terbaru baru dalam upaya Honda untuk elektrifikasi produk mobilnya di China  di mana sebelumnya Honda telah memiliki Seri e:N.

Lini model Yè Series akan mengusung logo H baru yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik terbaru dan model Yè Series telah dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan. 

Seri terbaru ini dikembangkan untuk berfokus pada pengalaman pengemudi di mana seri ini menawarkan performa berkendara yang disempurnakan, platform EV khusus yang baru, dan teknologi elektrifikasi terkini. Dengan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI), Yè Series menghadirkan ruang bagi semua penumpang dapat menikmati mobilitas dengan nyaman.

Honda Yè P7 dan Yè S7 akan hadir dalam variasi penggerak roda belakang menggunakan satu motor listrik, menggunakan dua motor, serta penggerak empat roda. Variasi penggerak roda belakang dirancang untuk menawarkan pengalaman yang sporty dan tajam. Kemudian untuk variasi penggerak empat roda dirancang untuk menawarkan tenaga tinggi dan pengendalian yang sangat responsif untuk mewujudkan berkendara sesuai keinginan pengemudi.

Model ini menawarkan kabin yang luas sehingga memungkinkan penumpang kursi depan dan belakang menikmati kenyamanan berkendara. Desain kendaraan mencerminkan gaya dan citra masing-masing yang ingin diciptakan oleh setiap model: Yè P7 mengekspresikan gambaran masa depan yang mulus, canggih, dan cerdas, sedangkan Yè S7 mengekspresikan perasaan masa depan yang lebih emosional yang menstimulasi orang yang melihat kendaraan tersebut. Model Yè P7 dan Yè S7 direncanakan akan mulai dijual pada akhir tahun 2024.

Kemudian untuk model Honda Yè GT CONCEPT mengusung desain konsep rendah dan lebar yang sesuai dengan nama GT (Grand Tourer). Model konsep ini mengusung desain kursi pengemudi serendah mungkin untuk membenamkan pengemudi dalam pengalaman berkendara, layaknya seorang pembalap. Selain itu, performa dinamis telah disempurnakan untuk memberikan pengalaman berkendara terbaik di mana pengemudi menikmati rasa menyatu dengan kendaraannya. Honda Yè GT CONCEPT direncanakan akan mulai dijual sebelum akhir tahun 2025.

Honda telah menetapkan tujuan global untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan yang melibatkan Honda pada tahun 2050. Untuk mencapai tujuan ini, dimulai dengan pengenalan model e:NS1 dan e:NP1 pada tahun 2022, Honda berencana untuk memperkenalkan total dari 10 model kendaraan listrik merek Honda di China pada tahun 2027, dan berupaya menjadikan kendaraan listrik mewakili 100 persen penjualan mobilnya di China pada tahun 2035.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement