Kamis 18 Apr 2024 21:37 WIB

Skotlandia Gagal Capai Target Utama Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Skotlandia dinilai tidak bisa penuhi delapan dari 12 target tahunan terakhir.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Skotlandia tak bisa memenuhi delapan dari 12 target tahunan terakhir sehingga target 75 persen pada akhir dekade ini dianggap sebagai hal yang mustahil.
Foto: www.freepik.com
Skotlandia tak bisa memenuhi delapan dari 12 target tahunan terakhir sehingga target 75 persen pada akhir dekade ini dianggap sebagai hal yang mustahil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Skotlandia disebut bakal gagal mencapai target utama perubahan iklim untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 75 persen pada 2030. Para menteri tak bisa memenuhi delapan dari 12 target tahunan terakhir sehingga target 75 persen pada akhir dekade ini dianggap sebagai hal yang mustahil.

Dikutip dari laman BBC, Kamis (18/4/2024), hal itu disampaikan oleh Komite Perubahan Iklim (CCC) yang memberi nasihat independen kepada para menteri di Skotlandia. Pada 2022, CCC telah memperingatkan bahwa Skotlandia tertinggal dari negara-negara lain di Britania Raya dalam mengatasi masalah iklim.

Baca Juga

Tahun lalu, para menteri Skotlandia gagal mempublikasikan rencana yang dijanjikan (diwajibkan dalam undang-undang) untuk membuat rincian bagaimana negara itu akan memenuhi target. Pada Maret 2024, untuk pertama kalinya CCC menyatakan bahwa target iklim 2030 tidak dapat tercapai.

Padahal, mantan Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon, pernah menyebut Skotlandia di bawah kepemimpinan Partai Nasional Skotlandia (SNP) unggul dalam hal perubahan iklim ketika target iklim diumumkan pada 2019. Dia pun sering menyatakan bahwa Skotlandia memiliki target yang paling luas di dunia.