REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Pangandaran menyampaikan selama libur Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah nihil korban jiwa dari insiden kecelakaan laut yang menimpa wisatawan di kawasan objek wisata pantai Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
"Tidak ada korban jiwa, sampai rumah sakit selamat, Alhamdulillah," kata Kepala Satpolairud Polres Pangandaran AKP Sugianto saat dihubungi melalui telepon seluler di Pangandaran, Kamis (18/4/2024).
Ia menjelaskan, musim libur Hari Raya Lebaran seringkali banyak wisatawan dari berbagai daerah yang mengunjungi objek wisata pantai, salah satunya Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran.
Adanya peningkatan kunjungan wisatawan itu, katanya, membuat jajarannya dan petugas dari instansi lainnya seperti Balawista Pangandaran meningkatkan kewaspadaan dan patroli rutin untuk mengantisipasi kecelakaan laut, dan bergerak cepat apabila ada kejadian.
"Insiden ada, tapi tim Balawista juga siap," katanya.
Ia menyampaikan, selama libur Lebaran tahun ini tidak ada insiden yang sampai menyebabkan korban jiwa menimpa wisatawan, ada pun beberapa kejadian tidak fatal, dan langsung cepat diatasi oleh tim penjaga pantai gabungan di Pangandaran.
Sejumlah insiden yang terjadi di kawasan pantai, katanya, seperti anak yang terpisah dari orang tuanya, kemudian membantu menyelamatkan wisatawan yang membutuhkan pertolongan seperti saat berenang, sehingga nyawanya selamat.
"Jadi, tentu berkat kerja sama dari seluruh tim 'stakeholder', termasuk juga Tim SAR gabungan yang ada di Pangandaran. Iya itulah, akhirnya korban bisa diselamatkan," katanya.
Sementara itu, Pantai Pangandaran merupakan destinasi wisata unggulan di Jawa Barat yang selama musim libur termasuk libur Lebaran selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran mencatat tingkat kunjungan ke Objek Wisata Pantai Pangandaran, Batu Karas, Karapyak, Batu Hiu, Madasari, dan wisata Sungai Green Canyon pada musim libur Lebaran 2024 ini mencapai 250.316 orang.