REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton menutup telinga atas keriuhan yang terjadi seputar kepindahannya ke Ferrari tahun depan. Hamilton mengatakan, dia tidak perlu membenarkan bahwa keputusan itu tepat untuknya.

Pembalap veteran berusia 39 tahun itu mengejutkan F1 pada Februari ketika mengatakan akan meninggalkan Mercedes pada akhir 2024 setelah 12 tahun, untuk bergabung dengan tim Italia tersebut.

Menjelang Grand Prix China, Hamilton ditanya soal awal musim yang kuat dari Ferrari -- mereka secara konsisten paling dekat dengan Red Bulls yang dominan -- yang berarti keputusannya untuk pindah dapat dibenarkan.

"Saya merasa keputusan saya tidak perlu dibuktikan kebenarannya," kata Hamilton dalam konferensi pers, seperti disiarkan AFP, Kamis (18/4/2024).

"Saya tahu apa yang benar bagi saya dan itu tidak berubah sejak saya mengambil keputusan. Tidak ada momen di mana saya mempertanyakannya. Dan saya tidak terpengaruh oleh komentar orang lain."

Hamilton juga mengaku pernah menerima kritik ketika meninggalkan McLaren untuk bergabung dengan Mercedes pada 2012.

"Bahkan saat ini, masih ada orang yang terus membicarakan hal-hal buruk dan hal itu akan terus berlanjut hingga akhir tahun ini," ujar Hamilton.

"Saya harus melakukan apa yang saya lakukan sebelumnya. Hanya Anda yang tahu apa yang tepat untuk Anda dan ini akan menjadi saat yang menyenangkan bagi saya."