Kawasan Gumaton Yogyakarta Masih Favorit Selama Libur Lebaran 2024

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Bilal Ramadhan

Jumat 19 Apr 2024 07:20 WIB

Wisatawan menghabiskan waktu di jalur pedesterian Malioboro, Yogyakarta. Kawasan tugu, Malioboro dan keraton (Gumaton) jadi favorit wisatawan di Yogyakarta. Foto: Republika/ Wihdan Hidayat Wisatawan menghabiskan waktu di jalur pedesterian Malioboro, Yogyakarta. Kawasan tugu, Malioboro dan keraton (Gumaton) jadi favorit wisatawan di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Kota Yogyakarta menjadi salah satu tujuan wisata selama masa libur Lebaran 2024 lalu. Pemerintah Kota Yogyakarta mencatat bahwa kawasan Tugu, Malioboro, dan keraton (Gumaton) masih menjadi favorit pengunjung yang masuk ke Kota Gudeg itu.  

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, sepanjang libur Lebaran kawasan Gumaton dipadati para wisatawan hampir di sepanjang hari, utamanya saat malam hari.

Baca Juga

Kepadatan tersebut tentu juga berdampak pada okupansi hotel yang turut meningkat di Kota Yogyakarta. Begitu pun dengan belanja wisatawan turut meningkat selama masa libur Lebaran, khususnya di kuliner. 

“Untuk akomodasi berdasarkan informasi dari PHRI, okupansi hotel di Kota Yogyakarta meningkat sampai 90 persen. Tentunya ini dibarengi dengan spending wisatawan di kuliner, destinasi wisata, merchandise yang tentunya akan menggerakkan perekonomian di Kota Yogya itu sendiri,” kata Singgih belum lama ini. 

singgih juga menyebut bahwa pengelolaan terkait penyebaran destinasi wisata menjadi satu hal yang penting dilakukan. Hal ini agar tidak terjadi kepadatan hanya di satu kawasan saja di Kota Yogyakarta, seperti di kawasan Gumaton.

“Penyebaran dari destinasi wisata yang bisa dinikmati wisatawan ini harus dikelola dengan baik. Bukan artinya dipecah, tapi dikelola supaya kepadatan itu tidak hanya terjadi di satu titik saja,” jelas Singgih.  

Pasalnya, kata Singgih, masih banyak destinasi wisata menarik lainnya untuk dikunjungi di Kota Yogyakarta selain kawasan Gumaton. Mulai dari wisata edukasi di Taman Pintar, wisata kuliner di Pasar Prawirotaman, 25 kampung wisata yang ada di Kota Yogyakarta, termasuk destinasi wisata budaya dan sejarah lainnya.

“Jadi semua potensi destinasi itu bisa dikunjungi, dan akan semakin berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kota Yogya,” ungkapnya.

Terpopuler