Kamis 18 Apr 2024 23:04 WIB

Angin Kencang Picu Pohon Tumbang di 4 Lokasi Berbeda di Sukabumi

Sejumlah rumah mengalami kerusakan di bagian atapnya akibat tertimpa batang pohon.

Red: Qommarria Rostanti
Sejumlah pohon tumbang (ilustrasi). Hujan deras yang disertai angin kencang pada Rabu (17/4/2024) sore mengakibatkan pohon tumbang di empat lokasi berbeda di Sukabumi, Jabar.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Sejumlah pohon tumbang (ilustrasi). Hujan deras yang disertai angin kencang pada Rabu (17/4/2024) sore mengakibatkan pohon tumbang di empat lokasi berbeda di Sukabumi, Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan hujan deras yang disertai angin kencang pada Rabu (17/4/2024) sore mengakibatkan pohon tumbang di empat lokasi berbeda. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Pada kejadian ini hanya saja sejumlah rumah mengalami kerusakan di bagian atapnya akibat tertimpa batang pohon," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Kantor BPBD Kota Sukabumi, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga

Adapun lokasi pohon tumbang tersebut terjadi di Jalan Widyakrama RW 07, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros. Kemudian di Jalan Merdeka, Kampung Cicadas RT 03, RW 09, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Selanjutnya, di belakang glass house, RT 01, RW 19, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong dan RT 02, RW 12, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu.

Menurut Novian, pohon yang tumbang tersebut selain disebabkan oleh hujan deras disertai angin kencang, tetapi juga akibat pohon kondisi sudah tua dan lapuk, sehingga tidak mampu menahan kencangnya hembusan angin. Tidak hanya pohon tumbang, akibat angin kencang sejumlah rumah di lokasi berbeda mengalami kerusakan mulai ringan hingga berat.

Adapun lokasi kejadian yakni untuk rumah roboh berada di Jalan Proklamasi, RW 01 dan RW 02, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros. Kemudian atap rumah roboh di RT 03 RW, 06, Kelurahan Sindangsari, Kelurahan Lembursitu dan satu rumah di RT 01, RW 07, Kelurahan Cikundul satu rumah warga rusak pada bagian atap.

Ia pun mengimbau potensi terjadinya hujan deras di angin kencang masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, maka dari warga untuk waspada karena bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir, longsor dan lain-lain. Selain itu, BPBD Kota Sukabumi pun telah berkoordinasi dengan instansi pemerintahan terkait untuk melakukan pemangkasan atau penebangan terhadap pohon yang sudah tua, rawan tumbang atau sudah tidak memiliki fungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement