Jumat 19 Apr 2024 09:53 WIB
Rep: Surya Dinata/ Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf merespon serangan Iran terhadap Israel. Konflik Iran dan Israel merupakan lanjutan dari serangan masif Israel ke Palestina yang tak kunjung reda sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Gus Yahya menyatakan bahwa pihaknya meminta Dewan Keamanan PBB tidak menggunakan hak veto untuk membela salah satu pihak yang berkonflik. Hal itu disampaikan Gus Yahya saat menggelar acara halal bihalal di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).
Meskipun begitu Gus Yahya mengakui memang terdapat pihak-pihak yang masih belum mau mengikuti seruan-seruan untuk menghentikan kekerasan. Pihak yang menggunakan hak veto terkait resolusi gencatan senjata dari PBB adalah Amerika Serikat, selaku sekutu Israel.
Videografer: Surya Dinata