Jumat 19 Apr 2024 10:07 WIB

Amerika Serikat Kembalikan 38 Relik Kuno Asal China

Sebagian besar benda peninggalan budaya tersebut adalah artefak dari Dinasti Ming.

Red: Friska Yolandha
Sejumlah staf memperbaiki topeng perunggu yang ditemukan di situs reruntuhan Sanxingdui di provinsi Sichuan, China barat daya, dalam foto dokumentasi tanpa keterangan tanggal yang disiarkan pada Selasa (1/2/2022). Relik yang diperkirakan berusia 3.000 tahun itu memiliki lebar 131 cm, tinggi 71 cm, dan tebal 66 cm, serta bobot 65,5 kg dan dipamerkan ke publik di Gala TV Festival Musim Semi pada Senin (31/1).
Foto: Antara
Sejumlah staf memperbaiki topeng perunggu yang ditemukan di situs reruntuhan Sanxingdui di provinsi Sichuan, China barat daya, dalam foto dokumentasi tanpa keterangan tanggal yang disiarkan pada Selasa (1/2/2022). Relik yang diperkirakan berusia 3.000 tahun itu memiliki lebar 131 cm, tinggi 71 cm, dan tebal 66 cm, serta bobot 65,5 kg dan dipamerkan ke publik di Gala TV Festival Musim Semi pada Senin (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengembalikan 38 relik kuno asal China sebagai bentuk kerja sama repatriasi budaya. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, puluhan relik itu diterima pada 17 April di Konsulat Jenderal China di New York, AS. 

"Peninggalan itu mencakup berbagai macam barang bernilai sejarah, seni dan ilmiah yang penting," kata Lin saat konferensi pers di Beijing, China.

Baca Juga

Sebagian besar dari 38 benda peninggalan budaya tersebut adalah artefak Buddha Tibet dari Dinasti Ming (1368-1644), Dinasti Qing (1644-1911) dan beberapa di antaranya diyakini berasal dari Dinasti Yuan (1271-1368).

"Relik tersebut ditemukan dan disita oleh otoritas AS pada bulan Maret. Setelah mendapat informasi mengenai penyitaan tersebut, pemerintah China memprioritaskan hal tersebut dan segera melakukan verifikasi," kata jubir.