Jumat 19 Apr 2024 13:30 WIB

Jamaah Haji Aceh Berharap Dapat Kemudahan Ketika di Tanah Suci

Jamaah haji Aceh mulai berangat ke Makkah pada 29 Mei 2024.

Ilustrasi jamaah haji asal Aceh.
Foto: Antara/Khalis Surry
Ilustrasi jamaah haji asal Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kementerian Agama (Kemenag) Aceh menyebut jamaah haji Aceh dalam kelompok terbang (kloter) perdana akan berangkat ke Tanah Suci pada 29 Mei 2024, yang masuk dalam pemberangkatan gelombang kedua, sedangkan gelombang pertama berangkat pada 12 Mei.

Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari, Kamis, mengatakan jamaah haji asal Tanah Rencong nantinya akan berangkat menuju Mekkah melalui Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.  

Baca Juga

"Alhamdulillah kita Embarkasi Aceh mendapat gelombang kedua tahun ini. Tentu ini memberikan kemudahan untuk persiapan baik di kanwil, asrama haji, maupun jamaah haji," kata Azhari di Banda Aceh.

Ia menjelaskan pada pelaksanaan ibadah haji 1445 Hijriah, Aceh akan memberangkatkan sebanyak 4.709 jamaah, termasuk petugas haji menuju Tanah Suci yang terbagi dalam 12 kloter.

Sejauh ini Kementerian Agama terus melakukan berbagai persiapan baik menyangkut dengan penginapan jamaah di embarkasi, penyusunan Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) 2024, dokumen dan berbagai hal teknis lainnya.

"Kita di kanwil sudah menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan pada saat pemberangkatan, penyusunan PPPIH yang akan diterbitkan surat keputusan oleh pusat. Pekan depan kita akan melakukan pelantikan dan kemudian persiapan di asrama haji," ujarnya.

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Kemenag kabupaten/kota, maskapai Garuda Indonesia, Perum Damri Cabang Banda Aceh, Balai Karantina Kesehatan Kelas I Banda Aceh, dan Angkasa Pura, untuk persiapan keberangkatan ibadah haji 2024.

Para pimpinan lembaga terkait juga memastikan bahwa mereka akan terus memaksimalkan persiapan jelang keberangkatan jamaah ke Tanah Suci, baik menyangkut dengan penerbangan, angkutan darat dan pemeriksaan kesehatan jamaah haji, ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement