Jumat 19 Apr 2024 14:35 WIB

Tak Ada Tim Inggris di Semifinal Liga Europa dan Liga Champions, Pertanda Apakah Ini?

Tim-tim Inggris rontok di hadapan lawan-lawannya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Liverpool players react during the Europa League quarterfinal, second leg, soccer match between Atalanta and Liverpool at the Stadio di Bergamo, in Bergamo, Italy, Thursday, April 18, 2024.
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Liverpool players react during the Europa League quarterfinal, second leg, soccer match between Atalanta and Liverpool at the Stadio di Bergamo, in Bergamo, Italy, Thursday, April 18, 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenyataan tak biasa terjadi pada musim 2023/24. Khususnya di panggung  benua biru. Wakil-wakil Inggris berguguran. Status Liga Primer sebagai kompetisi terbaik dunia mendapat tantangan nyata. Teranyar, tak ada elite Liga Primer di semifinal Liga Europa.

Peserta empat besar ajang tersebut antara lain Atalanta, AS Roma, Olympique Marseille, serta Bayer Leverkusen. Kejutan terjadi  ketika Atalanta menyingkirkan Liverpool. Sejak awal, the Reds salah satu unggulan teratas.

Baca Juga

Hasil pekan lalu di Anfield menjadi pembeda. Saat itu La Dea unggul telah 3-0. Sebuah modal berkelas bagi wakil Italia itu.

Teranyar, Atalanta takluk 0-1 dari Liverpool pada secondleg di Gewiss Stadium, Bergamo, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB. Keadaan demikian tak mengubah apa pun. Gli Orobici tetap melaju berkat keunggulan agregat 3-1. The Reds harus angkat koper.

"Kecewa karena kami gagal lolos, tetap tidak sampai frustrasi, marah, atau semacamnya. Sekarang kami bisa fokus ke liga. Itulah yang akan kami lakukan," kata pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, dikutip dari laman resmi klubnya.

Wakil Inggris lain yang tersingkir yakni West Ham United. West Ham bertemu lawan yang sedang bagus-bagusnya. Skuad polesan David Moyes harus mengakui keunggulan Bayer Leverkusen.

Pekan lalu, Leverkusen menang 2-0 di BayArena. Teranyar, duel secondleg di London Stadium, berkesudahan imbang 1-1. Agregat 3-1 untuk keunggulan jawara Bundesliga itu.

"Kami ingin melangkah sejauh mungkin, dan yang paling penting, kami mencapai tujuan kami. Tahun lalu kami bermain melawan Roma, dan mereka mencapai final. Sejarah terulang kembali," ujar pelatih Die Werkself, Xabi Alonso, dikutip dari laman resmi UEFA.

Leverkusen berpeluang meraih treble. Trofi liga domestik sudah mereka amankan. Kini Granit Xhaka dan rekan-rekan masih bertarung di Eropa dan bakal mentas di final DFB Pokal. 

Keberhasilan Die Werkself lolos ke semifinal Liga Europa musim ini, membuktikan kedigdaayan wakil-wakil Jerman di benua biru. Sebelumnya, dua raksasa Bundesliga, Bayern Munchen dan Borussia Dortmund lolos ke semifinal Liga Champions. Tak ada tim Inggris yang melaju ke tahapan tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement