Petugas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan pemilahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Asrama Dinas LH Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024). Pada periode masa Lebaran 2024, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengangkut 66.000 ton lebih sampah yang di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan seribu. Jumlah sampah tersebut menurun pada hari H dan H+1 Lebaran yakni 2.000 ton lebih per hari dibandingkan pada H-7 Lebaran yakni 8.000-9.000 ton per hari. Keberadaan TPS3R tersebut dapat membantu mengurangi penumpukan sampah sebanyak 25-50 ton sampah per hari yang dapat diolah menjadi RDF atau bahan bakar jumputan padat (BBJP). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan pemilahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Asrama Dinas LH Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024). Pada periode masa Lebaran 2024, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengangkut 66.000 ton lebih sampah yang di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan seribu. Jumlah sampah tersebut menurun pada hari H dan H+1 Lebaran yakni 2.000 ton lebih per hari dibandingkan pada H-7 Lebaran yakni 8.000-9.000 ton per hari. Keberadaan TPS3R tersebut dapat membantu mengurangi penumpukan sampah sebanyak 25-50 ton sampah per hari yang dapat diolah menjadi RDF atau bahan bakar jumputan padat (BBJP). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan pemilahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Asrama Dinas LH Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024). Pada periode masa Lebaran 2024, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengangkut 66.000 ton lebih sampah yang di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan seribu. Jumlah sampah tersebut menurun pada hari H dan H+1 Lebaran yakni 2.000 ton lebih per hari dibandingkan pada H-7 Lebaran yakni 8.000-9.000 ton per hari. Keberadaan TPS3R tersebut dapat membantu mengurangi penumpukan sampah sebanyak 25-50 ton sampah per hari yang dapat diolah menjadi RDF atau bahan bakar jumputan padat (BBJP). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukan cacahan sampah plastik di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Asrama Dinas LH Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024). Pada periode masa Lebaran 2024, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengangkut 66.000 ton lebih sampah yang di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan seribu. Jumlah sampah tersebut menurun pada hari H dan H+1 Lebaran yakni 2.000 ton lebih per hari dibandingkan pada H-7 Lebaran yakni 8.000-9.000 ton per hari. Keberadaan TPS3R tersebut dapat membantu mengurangi penumpukan sampah sebanyak 25-50 ton sampah per hari yang dapat diolah menjadi RDF atau bahan bakar jumputan padat (BBJP). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan pemilahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Asrama Dinas LH Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024). Pada periode masa Lebaran 2024, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengangkut 66.000 ton lebih sampah yang di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan seribu. Jumlah sampah tersebut menurun pada hari H dan H+1 Lebaran yakni 2.000 ton lebih per hari dibandingkan pada H-7 Lebaran yakni 8.000-9.000 ton per hari. Keberadaan TPS3R tersebut dapat membantu mengurangi penumpukan sampah sebanyak 25-50 ton sampah per hari yang dapat diolah menjadi RDF atau bahan bakar jumputan padat (BBJP). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan pemilahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Asrama Dinas LH Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024). Pada periode masa Lebaran 2024, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengangkut 66.000 ton lebih sampah yang di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan seribu. Jumlah sampah tersebut menurun pada hari H dan H+1 Lebaran yakni 2.000 ton lebih per hari dibandingkan pada H-7 Lebaran yakni 8.000-9.000 ton per hari. Keberadaan TPS3R tersebut dapat membantu mengurangi penumpukan sampah sebanyak 25-50 ton sampah per hari yang dapat diolah menjadi RDF atau bahan bakar jumputan padat (BBJP). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan pemilahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Asrama Dinas LH Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024). Pada periode masa Lebaran 2024, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengangkut 66.000 ton lebih sampah yang di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan seribu. Jumlah sampah tersebut menurun pada hari H dan H+1 Lebaran yakni 2.000 ton lebih per hari dibandingkan pada H-7 Lebaran yakni 8.000-9.000 ton per hari. Keberadaan TPS3R tersebut dapat membantu mengurangi penumpukan sampah sebanyak 25-50 ton sampah per hari yang dapat diolah menjadi RDF atau bahan bakar jumputan padat (BBJP). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta beraktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Asrama Dinas LH Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024). Pada periode masa Lebaran 2024, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengangkut 66.000 ton lebih sampah yang di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan seribu. Jumlah sampah tersebut menurun pada hari H dan H+1 Lebaran yakni 2.000 ton lebih per hari dibandingkan pada H-7 Lebaran yakni 8.000-9.000 ton per hari. Keberadaan TPS3R tersebut dapat membantu mengurangi penumpukan sampah sebanyak 25-50 ton sampah per hari yang dapat diolah menjadi RDF atau bahan bakar jumputan padat (BBJP). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)