REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Julian Nagelsmann mengakhiri spekulasi masa depannya dengan menandatangani kontrak baru yang akan membawanya mendampingi timnas hingga Piala Dunia 2026. Sebelumnya, ada spekulasi besar dalam beberapa hari terakhir bahwa dia bisa kembali ke Bayern Muenchen setahun setelah digantikan oleh Thomas Tuchel.

Klub Liga Primer Inggris Liverpool dan Manchester United juga dikatakan tertarik dengan jasa pelatih asal Jerman tersebut. Nagelsmann memastikan keputusannya tersebut diambil dengan sepenuh hati. Bersama skuad yang dimiliki Der Panzer saat ini, Nagelsmann yakin bisa meraih banyak hal pada masa mendatang.

"Ini adalah keputusan hati. Satu kehormatan besar bisa melatih timnas dan bekerja sama dengan pemain-pemain terbaik Tanah Air. Dengan penampilan yang sukses dan penuh semangat, kami memiliki peluang untuk menginspirasi seluruh negara," kata Nagelsmann dikutip dari Daily Mail, Jumat (19/4/2024).

Ia mengaku dua kemenangan melawan Prancis dan Belanda pada Maret lalu menyentuh hatinya. Saat ini, ia bersiap untuk meraih sukses di kejuaraan Piala Eropa di kandang sendiri. Setelah itu, baru menghadapi tantangan berikutnya, yakni Piala Dunia.

Presiden Asosiasi Sepak bola Jerman (DFB) Bernd Beuendorf menyatakan, mengikat Nagelsmann adalah langkah penting karena adanya minat dari tim-tim papan atas Eropa. Menurut dia, ini sinyal kuat bagi DFB dan tim nasional Jerman bahwa Nagelsmann akan tetap menjadi pelatih kepala setelah Piala Eropa tahun ini.

"Dia masuk dalam daftar banyak klub besar se-Eropa. Namun tim nasional bagi Julian Nagelsmann lebih dari sekadar pekerjaan, ini adalah masalah hati. Sekarang kami memiliki perencanaan keamanan dan semua orang dapat fokus sepenuhnya pada kesuksesan kinerja di Euro," jelas Beuendorf. 

Nagelsmann memiliki awal yang tak mulus sebagai pelatih Jerman, setelah ia tiba pada saat negara tersebut hanya memenangkan empat dari 12 pertandingan sebelumnya. Setelah mengalahkan Amerika Serikat di pertandingan pertamanya, Jerman bermain imbang dengan Meksiko dan menderita kekalahan dari Turki dan Austria.

Namun, pada pertandingan internasional bulan Maret, Jerman mengalahkan dua tim kelas berat Eropa yaitu Perancis dan Belanda. Ini memberi mereka optimisme menjelang Euro di kandang sendiri pada musim panas ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika