REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 389 calon jamaah haji Aceh Besar akan berangkat ke Makkah, Arab Saudi dalam dua kelompok terbang (kloter). Pemisahan tersebut dilakukan karena mereka tidak bisa diterbangkan dalam satu kloter.
"Jamaah dari daerah itu dibagi dua kloter karena jumlah melebihi kuota sekali penerbangan," kata Kepala Kemenag Aceh Besar, Saifuddin, di Aceh Besar, Jumat (19/4/2024).
Jumlah jamaah dalam satu kelompok terbang termasuk petugas kloter dan TPHD itu sebanyak 393 orang. Sementara, jamaah Aceh Besar 389 orang sehingga harus diberangkatkan dalam dua kloter.
Saifuddin menyebutkan untuk Aceh Besar, jamaah dimasukkan dalam kloter satu berjumlah 342 orang, berangkat pada Rabu 29 Mei 2024.
"Sedangkan untuk sisanya 47 jamaah tergabung dalam kloter enam yang berangkat pada Senin, 3 Juni 2024 pukul 22.40 WIB," ujarnya.
Dia meminta semua jamaah mempersiapkan diri dalam hal manasik haji yang dilakukan pekan depan dan pola hidup sehat, baik sebelum berangkat maupun saat berada di Makkah dan Madinah nantinya.
Pelaksanaan bimbingan manasik haji Aceh Besar sendiri mulai dilaksanakan pada Senin-Selasa (22-23 April 2024) bertempat di Masjid Al-Faizin Lampeuneurut Kecamatan Darul Imarah. Diharapkan semua jamaah bisa hadir dan mengikuti bimbingan dengan baik.
"Jaga kesehatan dengan melakukan olahraga ringan dan menjaga pola makan sehat, mengingat ibadah haji membutuhkan tenaga dalam pelaksanaannya nanti," katanya.
Dirinya menambahkan proses yang akan jamaah hadapi sejak embarkasi sampai kembali ke tanah air membutuhkan stamina yang cukup. "Semoga nantinya jamaah Aceh Besar diberikan kekuatan oleh Allah SWT saat menjalani ibadah dan dapat kembali ke tanah air dengan membawa haji mabrur," kata Saifuddin.