Jumat 19 Apr 2024 21:25 WIB

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang

Gunung Ruang masih erupsi, Bandara Sam Ratulangi tak bisa beroperasi.

Pemandangan letusan Gunung Ruang di Pulau Sulawesi, Jumat, (19/4/2024).
Foto: National Search and Rescue Agency via AP
Pemandangan letusan Gunung Ruang di Pulau Sulawesi, Jumat, (19/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) kembali memperpanjang penutupan rute penerbangan hingga pukul 12.00 WITA, Sabtu (20/4/2024) besok. Penerbangan belum bisa dilakukan karena terimbas abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang.

"Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang dan Notam : A1016/24 NOTAMR A1010/24, penutupan Bandara Samrat kami perpanjang hingga besok siang," kata GM Bandara Samrat Maya Damayanti, di Manado, Jumat (19/4/2024).

Baca Juga

Maya mengatakan, hal ini dilakukan demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan serta operasional Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado. Penutupan sementara bandara diberlakukan sampai dengan Sabtu, 20 April 2024, pukul 12.00 WITA.

Humas Bandara Samrat Yanti Pramono menjelaskan, sebenarnya pada Jumat pukul 17.30 WITA, hasil pemantauan paper test sudah mengarah ke normal. Hanya saja, Gunung Ruang kembali mengeluarkan semburan, sehingga tim langsung berkoordinasi dan menetapkan penutupan Bandara Samrat kembali diperpanjang.

"Kami akan terus menginformasikan perkembangan selanjutnya," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement