Sabtu 20 Apr 2024 13:05 WIB

Menhan AS dan Israel Bahas Stabilitas Regional Usai Serangan ke Iran

Israel menyerang wilayah Iran pada Jumat (19/4/2024).

Bendera Israel dan AS (Ilustrasi). Menhan kedua negara melakukan percakapan per telepon membahas upaya jaga stabilitas regional selepas Tel Aviv serang Iran, Jumat (19/4/2024).
Foto: EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
Bendera Israel dan AS (Ilustrasi). Menhan kedua negara melakukan percakapan per telepon membahas upaya jaga stabilitas regional selepas Tel Aviv serang Iran, Jumat (19/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant membahas upaya untuk menjaga stabilitas regional, sehari setelah kemunculan laporan serangan Israel ke Iran. Keduanya berbicara melalui telepon pada Jumat (19/4/2024), menurut Dephan AS.

Kedua menteri juga membahas perkembangan terbaru di Gaza. Mereka mendiskusikan langkah untuk mempercepat bantuan kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza, menurut juru bicara Dephan AS Mayjen Pat Ryder.

Baca Juga

Austin dan Gallat kerap berbicara melalui telepon setelah Israel mulai menggempur Gaza pascaserangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel pada 7 Oktober 2023. Sementara itu, lebih dari 33 ribu warga Palestina telah syahid.

Media AS mengatakan, Israel melakukan "serangan terbatas" ke wilayah Iran pada Jumat dini hari, namun belum ada tanggapan resmi dari Israel. Menyusul serangan ke Israel itu, media pemerintah Iran pada Jumat (19/4/2024) menyatakan bahwa sistem pertahanan udaranya kembali aktif setelah objek mencurigakan terpantau terbang di atas sejumlah kota Iran, termasuk kota Isfahan di Iran tengah.

sumber : Antara, Anadolu
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement