REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rutin donor darah dua hingga tiga bulan sekali ternyata dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Selain itu, donor darah tentunya juga akan membantu orang yang membutuhkan.
"Rutin donor darah 2-3 bulan sekali sesuai usia dari sel darah merah, selain menyehatkan badan, juga membantu yang membutuhkan," kata praktisi kesehatan masyarakat, dr Ngabila Salama, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Ajakan tersebut untuk merespons meningkatnya kebutuhan darah, khususnya trombosit, imbas eskalasi kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta. Per 16 April 2024 ada 3.875 kasus DBD.
Dokter Ngabila menyebut bahwa donor darah juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, menurunkan risiko kanker, membantu menurunkan berat badan, dan mendeteksi penyakit serius. Donor darah juga dapat membuat tubuh lebih sehat secara psikologis serta memperpanjang usia.