Ahad 21 Apr 2024 06:43 WIB

Denmark Tangkap Pria yang Ancam Ledakan Bandara 

Pria tersebut merupakan tersangka percobaan pembakaran di dekat kantor konsulat Iran.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Orang-orang membawa lukisan bersejarah dari Bursa Efek lama (Boersen) setelah kebakaran melanda gedung tersebut, di Kopenhagen, Denmark, (16/4/2024).
Foto: EPA-EFE/Ida Marie Odgaard
Orang-orang membawa lukisan bersejarah dari Bursa Efek lama (Boersen) setelah kebakaran melanda gedung tersebut, di Kopenhagen, Denmark, (16/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Polisi Denmark menangkap seorang pria terkait ancaman bom di Bandara Billund, pusat penerbangan terbesar kedua di negara. Bandara yang terletak di barat tengah Denmark ini telah dievakuasi dan masih ditutup setelah adanya ancaman tersebut.

"Evakuasi berjalan dengan tenang dan sesuai yang diharapkan, para penumpang mengikuti instruksi," kata inspektur polisi Michael Weiss dalam pernyataannya, Sabtu (20/4/2024). Polisi mengatakan penyelidikan mengenai insiden ini masih dilakukan. Saat ini belum diketahui kapan bandara itu akan dibuka kembali.

Baca Juga

Sebelumnya kepolisian Prancis juga menangkap seorang pria yang mengancam akan meledakan diri di kantor konsulat Iran di Paris. Tapi, saat digeledah polisi menemukan orang itu tidak membawa bahan peledak.

Sumber dari kepolisian mengatakan pria itu masuk ke kantor konsulat Iran pada Jumat (19/4/2024) pukul 11.00 siang waktu setempat. Ia membawa apa yang terlihat seperti granat dan rompi peledak. Polisi segera menutup area tersebut.