Ahad 21 Apr 2024 08:25 WIB

Bukan Fasilitas Nuklir, Israel Justru Sasar ini dalam Serangannya ke Iran

Pada Jumat, (19/4/2024), tiga drone hancur di langit Isfahan.

 Tangkapan layar selebaran yang disediakan oleh TV pemerintah Iran menunjukkan kota Isfahan setelah ledakan terdengar dini hari, Iran, 19 April 2024.
Foto: EPA-EFE/IRANIAN STATE TV (IRIB)
Tangkapan layar selebaran yang disediakan oleh TV pemerintah Iran menunjukkan kota Isfahan setelah ledakan terdengar dini hari, Iran, 19 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Surat kabar Jerusalem Post melaporkan, sebuah pesawat tempur jarak jauh Israel menembakkan rudal ke aset Angkatan Udara Iran di provinsi Isfahan, Iran tengah. Namun, harian itu tidak menyebutkan sumber dari dugaan tersebut.

Sementara itu, sejumlah media Iran melaporkan pada Jumat, (19/4/2024), pagi bahwa pertahanan udara diaktifkan terhadap obyek mencurigakan di beberapa kota. Termasuk Isfahan, di tengah laporan mengenai dugaan serangan Israel.

Baca Juga

Kantor Berita semi-resmi Mehr mengatakan, tiga drone hancur di langit Isfahan. Televisi pemerintah Iran membenarkan adanya "ledakan besar" di Isfahan, tetapi mengatakan tidak ada fasilitas nuklir yang terdampak atau menjadi target di pusat kota.

Media Amerika Serikat, yang mengutip sejumlah pejabat, mengatakan Israel telah melakukan serangan di dalam Iran. Namun, belum ada tanggapan dari pejabat Israel atas laporan mengenai serangan di dalam Iran.

Ketegangan meningkat antara Iran dan Israel setelah Teheran melancarkan serangan pesawat tak berawak dan rudal pada Sabtu sebagai balasan atas serangan 1 April 2024, di konsulatnya di Suriah, yang menewaskan tujuh penasihat militer.

Israel, yang belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan konsulat tersebut, telah berjanji akan memberikan tanggapan militer terhadap serangan yang dilakukan Iran pada akhir pekan lalu. Israel adalah satu-satunya negara Timur Tengah yang memiliki pesawat F-35 buatan Amerika Serikat yang mampu mencapai Iran sambil menghindari deteksi radar.

Para pejabat Israel sebelumnya telah mengisyaratkan dalam beberapa tahun terakhir tentang kemungkinan menggunakan pesawat jenis ini dalam serangan ke Iran.

 

sumber : Antara, Anadolu
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement