Ahad 21 Apr 2024 16:38 WIB

Ini Alasan WhatsApp Mengubah Warna dan Tata Letak Latar Belakang

Perubahan dilakukan agar pengguna WhatsApp fokus pada hal penting di layar.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Tampilan baru Whatsapp (ilustrasi).
Foto: Freepik
Tampilan baru Whatsapp (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Whatsapp telah melakukan perubahan warna dan tata letak latar belakang jejaring pesan pribadinya, untuk sejumlah pengguna. Dalam perubahan yang dilakukan pada Sabtu (20/4/2024), Whatsapp mengubah background mode gelap menjadi background putih.

Selain itu, bilah atas yang semula berwarna hijau, telah dihapus. Pada tampilan barunya, hanya WhatsApp yang diberi tulisan warna hijau di samping ikon kamera dan pencarian.

Baca Juga

“Kami menggunakan warna dengan sengaja sehingga pengguna dapat fokus pada hal-hal yang paling penting di layar. Beberapa ikon dan tombol kami terlihat berbeda, termasuk bentuk dan warnanya,” tulis WhatsApp.

Melansir Kenyans, Ahad (21/4/2024), sebelumnya, WhatsApp telah memindahkan tab dari atas layar ke bawah layar. Dirinci bahwa perubahan baru ini dilakukan untuk memungkinkan pengguna memiliki akses mudah ke beberapa tab.

Filter baru juga dimasukkan pada ikon pencarian untuk memungkinkan pengguna mencari berbagai obrolan, jajak pendapat, dan foto dengan mudah.

Sementara itu, Pendiri dan CEO Meta, Mark Zuckerberg merinci, pengguna WhatsApp akan segera mulai menikmati fitur Artificial Intelligence (AI) yang dapat menghasilkan gambar.

“Kami membuat Meta AI lebih mudah digunakan dengan mengintegrasikannya ke dalam kotak pencarian di bagian atas WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Messenger. Kami juga membangun situs web, meta.ai, untuk Anda gunakan di web. Kami juga membangun beberapa fitur kreasi unik, seperti kemampuan untuk menganimasikan foto,” kata dia.

“Meta AI kini menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan sangat cepat, sehingga dapat membuat dan memperbaruinya secara real-time saat Anda mengetik. Meta AI juga akan menghasilkan pemutaran video sebesar proses kreasimu,” ujar dia lagi pada 18 April 2024 lalu.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement