REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menjelaskan produk-produk pegadaian syariah yang inovativ sesuai perkembangan zaman. Menurut dia, ada beberapa bisnis yang dijalankan pegadaian syariah.
Selain produk utamanya adalah gadai, menurut dia, ada juga produk turunannya yang terdiri dari Rahn Tasjily, Amanah, Arrum Mikro, Arrum Haji, Arrum BPKB, Multi Pembayaran Online, Konsinyasi Emas, Tabungan Emas, hingga Produk Mulia, yang mewakili serangkaian inovasi produk dalam ranah pegadaian berbasis pada prinsip syariah.
"Inovasi-inovasi ini bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan transaksi finansial sesuai dengan prinsip-prinsip syariah di pegadaian. Misalnya, Rahn atau Gadai Syariah merupakan bentuk pinjaman yang didasarkan pada jaminan berupa barang yang bernilai, tanpa adanya unsur riba, gharar atau maisir," kata Kiai Cholil acara bedah buku “Inovasi Produk-Produk Pegadaian Syariah” di Pondok Pesantren Annibras Subang, Ahad (21/4/2024).
Acara bedah buku “Inovasi Produk-Produk Pegadaian Syariah” ini dikemas dalam bentuk halal bihalal tokoh agama, pemerintah dan pengasuh-pengasuh pesantren se-Kabupaten Subang Jawa Barat sekaligus menjadi wadah tukar pikiran dan refleksi untuk memajukan prinsip-prinsip keuangan Islam di dunia modern. Kegiatan ini diinisiasi dan didukung Dana Kebajikan Umat Pegadaian Syariah yang diwakili oleh Holilur Rohman selaku Kepala Unit Usaha Syariah. Pada kegiatan ini, dia juga menjadi keynote speaker sekaligus perwakilan Pegadaian Syariah untuk memberikan bantuan tunai yang berasal dari dana kebajikan umat kepada pondok pesantren Annibras.
Kegiatan launching dan book review ini dihadiri oleh KH Cholil Nafis selaku penulis dan beberapa narasumber. Di antaranya, Pimpinan Pondok Pesantren Annibras KH Anan Nurdin, KH Adung, dan Ustadz Sahroni sebagai tim panelis. Sedangkan yang bertindak sebagai moderator adalah Tina Amelia.